Suara.com - Indonesia mengalahkan Myanmar 5-1 dalam pertandingan sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 di Stadion Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022) petang.
Ini kemenangan kedua yang dicatat Indonesia setelah sehari sebelumnya mengalahkan Thailand 3-2.
Indonesia langsung menggebrak sejak menit pertama sampai Yusup Suhendar mempersembahkan gol pertama yang membuat kedudukan 1-0. Tujuh menit kemudian Yusup menggandakan kedudukan menjadi 2-0.
Satu menit setelah itu Muhamad Ridhani mempersembahkan gol ketiga yang membuat Indonesia 3-0 sampai babak pertama usai.
Dalam 30 menit kedua, Myanmar tetap bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-3 setelah That Naing menciptakan gol pada menit ke-38.
Indonesia memulihkan keunggulan tiga gol pada menit 48 ketika Cahyana berhasil melewati dua pemain belakang Myanmar untuk melepaskan tendangan yang masuk ke sudut gawang Myamanr.
Pada menit 51, Yahya Hernanda menyempurnakan kemenangan besar 5-1 Indonesia setelah menuntaskan dengan baik tendangan penalti.
Pelatih Indonesia Anshar Ahmad mengatakan timnya tampil lebih percaya diri dibandingkan lawan sehingga bisa bermain terbuka dan mengikuti ritme permainannya sendiri.
"Anak- anak bermain luar biasa semangat untuk bisa mengalahkan lawan. Permainan anak-anak meningkat dibanding saat bermain melawan Thailand pada pertandingan sebelumnya," kata Anshar yang menganggap Thailand lawan terkuat Indonesia seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Ni Nengah Pecahkan Rekor Kelas 45Kg Para Powerlifting ASEAN Para Games 2022
Indonesia sendiri membidik medali emas dari cabang ini.
Pelatih Myanmar Hla Myint mengakui Indonesia bermain bagus di semua lini berkat kekuatan skuad yang merata, sehingga timnya hanya bisa bertahan agar tidak kebobolan.
"Kualitas pemain Indonesia merata, tendangannya terarah dan umpan-umpannya juga akurat," kata Hla Myint.
Berita Terkait
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan