Suara.com - Berikut skenario yang harus dilewati PSM Makassar jika ingin mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia dengan melangkah ke final Piala AFC 2022.
Sebelumnya, PSM Makassar baru saja mencetak sejarah baru, kala menjadi tim Indonesia pertama yang berhasil melangkah ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN sejak format baru yang dibuat pada 2017 silam.
PSM Makassar berhasil melangkah ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN pasca mempecundangi wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC, Selasa (9/8).
Bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, PSM Makassar mampu mengalahkan Kedah Darul Aman FC dengan skor tipis 2-1.
Gol kemenangan tim berjuluk Juku Eja sendiri dicetak oleh Yakob Sayuri di menit ke-31 dan Yuran Fernandes di menit ke-54.
Sedangkan gol balasan dari Kedah Darul Aman FC sendiri dicetak oleh Fayadh Zulkifli di menit ke-86, saat PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang.
Kemenangan ini menciptakan sejarah baru, mengingat sebelumnya tak ada tim Indonesia yang bisa melangkah ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN sejak format baru digelar pada 2017.
Adapun pencapaian terbaik di Piala AFC 2022 zona ASEAN yang pernah digapai tim Indonesia adalah babak semifinal pada 2018.
Saat itu, Persija Jakarta yang berhasil mencapai babak semifinal sebelum disingkirkan wakil Singapura, Home United FC.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Kedah FC, Laga Semifinal Piala AFC 2022 Zona ASEAN
Alhasil, pencapaian PSM Makassar ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia pada umumnya. Sebab, Juku Eja berpeluang melangkah jauh dan mencapai final Piala AFC 2022.
Namun untuk mencapai Piala AFC 2022, PSM Makassar nyatanya harus menghadapi tiga rintangan yang ada di depannya.
Rintangan apa saja itu? Berikut ulasannya.
Skenario PSM Makassar ke Final AFC Cup 2022
Saat ini PSM Makassar memang berhasil ke final usai mengalahkan Kedah Darul Aman FC. Namun final ini adalah final Piala AFC 2022 zona ASEAN atau Asia Tenggara saja.
Jika ingin melangkah lebih jauh ke final Piala AFC 2022 atau secara keseluruhan, maka PSM Makassar harus menghadapi tiga rintangan.
Berita Terkait
-
Sejarah PSM Makassar Mewakili Klub Liga Indonesia Lolos Menuju Final AFC Cup Zona Asean 2022
-
Tekuk Wakil Malaysia, Ini Dua Calon Lawan PSM Makassar pada Babak Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN
-
Rival PSM Makassar di Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN
-
Momen Antiklimaks Pemain PSM Makassar, Cetak Gol lalu Dikartu Merah
-
PSM Makassar Catatkan Sejarah, Jadi Klub Pertama Indonesia yang ke Final Piala AFC Zona ASEAN
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Bola Panas Pelatih Timnas Indonesia! Exco PSSI Wajib Dilibatkan Dalam Pemilihan
-
Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
-
Bikin Bangga! Tim Geypens Sabet Penghargaan Luar Biasa di Eropa
-
Bantai Freiburg 6-2, Bek Bayern Munich Akui Tak Sabar Hadapi Arsenal
-
Bongkar Akar Keluarga Giovanni van Bronckhorst: Kakek Saya Prajurit KNIL
-
Usia 33 Tahun, Isco Resmi Perpanjang Kontrak di Real Betis hingga 2028
-
Menpora Cuma Targetkan Medali Perak SEA Games 2025, Striker Timnas U-22 Geleng-geleng
-
Jilat Ludah Sendiri! PSSI Kapok Rekrut Pelatih Modelan Patrick Kluivert
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
Real Madrid Lakukan Blunder Parah soal Saudara Diogo Jota