Beda dengan PSSI, Piala Malaysia Tetap Digelar meski Tanpa Sponsor

Suara.com - PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia kini jadi sorotan. Pasalnya, pihak federasi mengonfirmasi tidak akan menggelar kompetisi Piala Indonesia musim 2022/2023 ini.

PSSI membatalkan bergulirnya Piala Indonesia yang rencananya digelar mulai Agustus ini. Sejumlah faktor jadi penyebab kompetisi piala yang diikuti klub-klub dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 itu urung dihelat.

Piala Indonesia sendiri terakhir kali digelar pada musim 2018/2019. Ketika itu, PSM Makassar keluar sebagai juara usai menundukkan Persija Jakarta di final.

Setelah itu, turnamen yang sebelumnya bernama Copa Indonesia ini tak digelar. Salah satu penyebabnya adalah pandemi COVID-19. 

“Kelihatannya kemungkinan besar enggak digulirkan (Piala Indonesia). Karena waktu dan padatnya jadwal (liga dan agenda timnas Indonesia)," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan belum lama ini.

Hal lain yang jadi penyebab tidak jadi bergulirnya Piala Indonesia musim ini adalah ketiadaan sponsor. Faktor ini disebut Iriawan jadi alasan kuat.

"Yang terpenting sponsor. Mungkin tahun depan Insya Allah. Kemungkinan besar (Piala Indonesia) musim ini fixed tidak digelar,” jelasnya.

Keputusan PSSI untuk tidak menggelar Piala Indoensia ini jadi sorotan. Akub Instagram ASEAN Football bahkan membandingkan dengan negara tetangga, Malaysia.

Disebutkan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang tidak menggelar kompetisi piala domestik musim ini.

Baca Juga: Wamenkumham: Naturalisasi Shayne Pattynama Belum Menjelang Tahap Akhir

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut punya kendala yang sama, yakni tidak ada sponsor. Akan tetapi, FAM dikatakan masih tetap menggelar Piala Malaysia musim ini.

Kompetisi sepak bola di Malaysia sendiri beberapa waktu belakangan memang sedang diterpa isu sponsor. Kompetisi kasta tertinggi mereka, Liga Super Malaysia juga ditinggal sponsor.

Meski begitu, FAM terkini kembali berhasil mendapatkan sponsor dan akhirnya kompetisi tetap bergulir. Adapun, kompetisi domestik macam Piala Malaysia dinilai bisa menjadi wadah untuk bersaing dan memotivasi pemain hingga tim di semua kasta untuk menunjukkan kemampuan.

Piala FA Malaysia merupakan salah satu ajang mayor di Negeri Jiran. Biasanya, juara turnamen tersebut diizinkan tampil di Piala AFC, kompetisi antarklub level dua di Asia.

Juara Piala FA Malaysia 2021, Kuala Lumpur City FC  bahkan baru-baru ini lolos ke semifinal antarzona Piala AFC 2022.

[Aditia Rizki]