Suara.com - Komisi X DPR RI resmi menyetujui naturalisasi dua pemain keturunan yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Keputusan diambil dalam rapat kerja Komisi X dengan Menpora Zainudin Amali dan PSSI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menitipkan prestasi tim nasional dari dua pemain yang segera menjadi WNI itu. Ia berharap hadirnya Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa membahagiakan masyarakat Indonesia lewat prestasi.
"Saya ucapkan selamat, sebentar lagi jadi WNI. Semoga Sandy dan Jordi bisa membawa timnas Indonesia berprestasi di kompetisi mendatang," kata Syaiful Huda dilansir dari laman PSSI, Kamis (1/9/2022).
"Publik sepak bola Indonesia sangat berharap Sandy dan Jordi bisa memberi yang terbaik bagi prestasi Timnas Indonesia," sambungnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur Komisi X menyetujui proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Apalagi pada awal pekan lalu, Komisi III DPR RI juga telah setuju.
“Alhamdulillah terima kasih untuk Pak Presiden Joko Widodo, Pak Menpora (Zainudin Amali), Komisi X, Komisi III, dan semua pihak yang membantu proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Semoga dengan bergabungnya mereka, menambah kekuatan timnas Indonesia,” ujar Iriawan.
Usai tahap ini, maka proses naturalisasi tinggal sedikit lagi. Jordi Amat dan Sandy Walsh hanya perlu menunggu surat keputusan Presiden Joko Widodo, lalu mereka akan mengucapkan sumpah WNI di kantor Kemenkumham.
Sandy Walsh dan Jordi Amat ditargetkan bisa tampil memperkuat Timnas Indonesia di laga FIFA matchday kontra Curacao pada 24 dan 27 September mendatang.
Pertandingan rencananya berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Pakansari. Meski semula disebut Jakarta International Stadium venue selain GBLA.
Baca Juga: Mano Polking Pahami Alasan Chanathip Songkrasin yang Ogah Bela Thailand di Piala AFF 2022
Tag
Berita Terkait
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur