Liverpool Dipermalukan Leeds di Anfield, Jurgen Klopp Ragu The Reds Bisa Finis Empat Besar

Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp ragu timnya bisa finis empat besar di Liga Inggris 2022/2023 setelah menelan kekalahan memalukan di kandang dengan skor 1-2 dari Leeds United. Sebelum kekalahan ini, Klopp juga telah mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Liverpool telah menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris musim ini. Teranyar, Liverpool ditekuk Leeds di Anfield pada laga pekan ke-14, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB tadi.

Hasil tersebut membuat Liverpool, yang merupakan runner-up kompetisi musim lalu, masih terdampar di urutan kesembilan klasemen sementara Premier League 2022/2023.

Baru meraup 16 poin dari 12 pertandingan, The Reds terpaut jarak delapan angka dari peringkat keempat yang saat ini dihuni Newcastle United.

Klopp melihat peluang timnya untuk finis empat besar musim ini mulai menipis, padahal kompetisi belum separuh jalan.

"Itu bukan menjadi kekhawatiran utama saya saat ini, karena sejatinya ada lebih banyak hal lain yang harus dikhawatirkan," ucap Klopp saat ditanya mengenai peluang timnya finis empat besar musim ini, seperti dilansir Sportsmole, Minggu.

"Saya setidaknya tidak bodoh. Saya sadar jarak dengan tim-tim yang ada di atas kita. Anda tidak layak untuk lolos ke Liga Champions apabila kita tampil inkonsisten seperti sekarang ini," keluh pelatih berpaspor Jerman itu.

Klopp mengatakan jika dirinya sekarang fokus memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh Liverpool.

Terkait apakah The Reds bisa finis empat besar atau tidak, eks juru taktik Mainz dan Dortmund ini hanya bisa pasrah.

Baca Juga: Kesialan Ganda Chelsea Usai Dipermak Brighton, Kepa Juga Cedera, Absen di Piala Dunia 2022?

"Jadi dari apa yang sudah saya katakan tadi, kami fokus berbenah dan kita lihat saja di mana posisi kita nanti," ucap Klopp.

"Kita tahu bahwa semuanya bisa saja terjadi. Namun untuk meraih hal tersebut, kita harus banyak memenangkan pertandingan, dan sayangnya kita tidak bisa melakukan itu belakangan ini," tandas pria kelahiran Stuttgart 55 tahun silam tersebut.