Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola ternyata pernah nyaris membesut Timnas Brasil. Terungkap bahwa permintaan gaji yang gila-gilaan membuat pelatih top asal Spanyol tersebut urung dikontrak Tim Samba.
Guardiola memang belum pernah melatih di level timnas. Namun di level klub, kualitas pelatih berusia 51 tahun itu tak perlu diragukan lagi.
Guardiola telah bergelimang kesuksesan dengan tim-tim elite Eropa macam Barcelona, Bayern Munich dan kini bersama Manchester City.
Guardiola sendiri ternyata hampir melatih di sepak bola internasional tiga tahun lalu. Kala itu, Brasil mendekati pelatih berkepala plontos tersebut saat kontraknya di Manchester City akan kedaluwarsa di akhir musim.
Sayang, Brasil urung mengamankan servisnya lantaran permintaan gaji yang terlalu tinggi dan Guardiola pun akhirnya memperpanjang kontraknya di Manchester City.
Wakil Presiden CBF yang merupakan federasi sepak bola Brasil. Francisco Novelletto menjelaskan bahwa Guardiola awalnya sangat antusias dengan proposal yang diajukan tim Samba.
Kedua pihak pun melanjutkan negosiasi ke tahap selanjutnya. Namun tepat di titik pembahasan gaji, CBF mundur karena permintaan Guardiola yang terlampau tinggi.
"Saya berbicara mewakili diri saya sendiri di sini dan bukan untuk asosiasi Brasil, tapi sekira tiga tahun lalu, pihak kami telah menghubungi Guardiola," ungkap Novelletto kepada Radio Grenal, Sabtu (19/11/2022).
"Kami pernah berkonsultasi dengan Guardiola dan dia setuju untuk melatih Timnas Brasil. Namun, gaji 24 juta euro (sekira Ro 388 miliar) setahun itu rasanya terlalu berat," sambungnya.
"Seseorang hampir kena serangan jantung ketika permintaan gaji itu diajukan dalam bahasan soal wacana mengganti Tite (pelatih Timnas Brasil saat ini)."
"Tite telah bilang jika perjalanannya bersama Brasil akan berakhir, entah apakah dia berhasil memenangkan Piala Dunia (2022) atau tidak, namun saya sekarang ragu dia akan pergi apabila Brasil juara. Saya sendiri akan sangat siap untuk mengontraknya lebih lama lagi dan tak akan membiarkannya pergi," pungkas Novelletto.
Tite sudah menukangi Timnas Brasil sejak 2016 silam dan pelatih 61 tahun itu akan mencoba membawa tim Samba juara Piala Dunia 2022.
Brasil akan membuka kampanye mereka di Grup G Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Serbia pada 25 November, sebelum menjajal kekuatan Swiss serta Kamerun di grup tersebut.
Berita Terkait
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Pep Guardiola Puji Setinggi Langit Rayan Cherki: Calon Penerus KDB
-
Arsenal Nggak Ada Lawan! 5 Tim dengan Pertahanan Terbaik di Eropa Musim Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti