Suara.com - Negara-negara Asia tak pernah menjadi tim unggulan di Piala Dunia. Namun, beberapa dari mereka mampu membuat kejutan dan bahkan mempermalukan para tim favorit juara.
Berikut deretan negara Asia yang mampu membungkam tim favorit juara sepanjang sejarah Piala Dunia, di mana terbaru adalah kemenangan Arab Saudi atas Argentina.
Bukan rahasia lagi jika setiap gelaran Piala Dunia diadakan, selalu muncul satu atau dua tim yang difavoritkan menjadi juara.
Hal serupa juga berlaku di Piala Dunia 2022 ini, di mana ada beberapa negara yang difavoritkan akan memenangi trofi Jules Rimet.
Namun status sebagai favorit juara terkadang membebani setiap tim yang akan berlaga di Piala Dunia, sehingga tim-tim tersebut justru mendapat tekanan untuk selalu menang.
Karena tekanan tersebut, tim-tim yang dijagokan menjadi juara justru tak tampil maksimal dan bisa mendapat kekalahan dari tim-tim kecil non unggulan.
Dalam sejarah Piala Dunia sejak 1930 silam, banyak tim-tim kandidat juara justru harus menelan kekalahan dari tim-tim non unggulan tak terkecuali dari Asia.
Berikut Suara.com rangkum 3 negara Asia yang mampu membungkam tim unggulan juara Piala Dunia:
1. Argentina 1-2 Arab Saudi (Piala Dunia 2022)
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 akan Gunakan 6 Pemain Keturunan di Piala Dunia U-20 2023, Siapa Saja?
Belum lama ini, dunia dikejutkan dengan kekalahan kandidat juara Piala Dunia 2022, Argentina, dri Arab Saudi dengan skor 1-2.
Argentina sendiri sejatinya mampu unggul 1-0 di paruh pertama dan tampil dominan. Namun efektivitas permainan membuat Arab Saudi mencetak dua gol di paruh kedua dan membuat La Albiceleste harus tumbang di laga pertama babak grup.
2. Jerman 0-2 Korea Selatan (Piala Dunia 2018)
Di Piala Dunia 2019 lalu, Jerman selaku juara bertahan dikejutkan dengan kekalahan memalukan dari Korea Selatan di laga hidup dan mati grup F.
Saat itu Jerman yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar, harus menyerah 0-2 dari Korea Selatan yang dibesut Shin Tae-yong. Alhasil, kekalahan itu membuat Der Panzer gagal ke 16 besar.
3. Korea Utara 1-0 Italia (1966)
Berita Terkait
-
Menilik Tiga Gol Argentina yang Dianulir VAR, Bikin Tumbang dari Arab Saudi!
-
Pecundangi Argentina, Ranking FIFA Timnas Arab Saudi Melonjak Drastis
-
Harga Rolls-Royce Phantom: Hadiah Putra Raja Salman untuk Pemain Arab Saudi
-
Ingin Berjaya Bak Arab Saudi, Kapten Jepang Minta Dukungan Se-Asia Jelang Lawan Jerman
-
Bawa Arab Saudi Torehkan Sejarah di Piala Dunia 2022, Gaji Herve Renard Ternyata Cuma Segini
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia