Suara.com - Berikut ini tiga alasan mengapa mega bintang Argentina, Lionel Messi, dirasa cocok bermain di liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS) bersama klub milik David Beckham, Inter Miami.
Di tengah perhelatan Piala Dunia 2022, jagat bursa transfer sepak bola dihebohkan dengan kabar bahwa Messi menjadi target klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Kabar ini hadir setelah pemain berjuluk La Pulga itu belum memastikan masa depannya bersama klubnya saat ini, Paris Saint-Germain.
Sebagaimana diketahui, kontrak Messi bersama PSG akan habis pada Juni 2023 nanti. Sejauh ini, pihak La Pulga belum mau membicarakan kontrak baru karena keinginannya fokus terhadap Piala Dunia 2022.
Di tengah ketidakjelasan ini, media ternama The Times mengklaim bahwa manajemen Inter Miami disebut hampir mencapai kesepakatan dengan Messi.
Tim milik David Beckham itu memang sudah lama mengincar Messi dan berhasrat membawa peraih tujuh gelar Ballon d’Or itu ke Amerika Serikat.
Alhasil karena laporan ini, kepindahan Messi ke Inter Miami dan Amerika Serikat pun tinggal menunggu waktu saja.
Namun banyak yang sangsi atas laporan ini. Apalagi Messi masih tergolong fit sebagai pemain kendati usianya telah menginjak 35 tahun.
Meski begitu ada beberapa alasan mengapa Messi bisa saja menerima pinangan Inter Miami dan meninggalkan gemerlap sepak bola Eropa.
Apa saja alasan tersebut?
1. Gaji
Persoalan gaji akan menjadi salah satu alasan mengapa Messi bisa saja bergabung ke Inter Miami dan melanjutkan kariernya di Amerika Serikat.
Demi bisa membawanya ke Amerika Serikat, Inter Miami jelas akan mengiming-imingi bayaran besar ke pemain berusia 35 tahun tersebut.
Bahkan, Messi bisa saja menjadi pemain dengan bayaran termahal di MLS sepanjang sejarah, melampaui beberapa pemain top yang pernah berkiprah di kompetisi itu.
2. Reuni dengan Rekannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang