Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Korea Selatan di matchday ketiga Grup H Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022), dan kemenangan atas Portugal menjadi harga mati.
Di klasemen sementara Grup H Piala Dunia 2022, Korea Selatan saat ini menempati posisi tiga klasemen dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan. Sementara Portugal berada di posisi puncak dengan enam poin.
Di posisi dua ada Ghana dengan tiga poin, dan secara matematis Korsel masih berpeluang melaju ke babak 16 besar dengan syarat mengalahkan Portugal dan berharap Ghana dan Uruguay bermain imbang.
Ketika menghadapi Ghana di matchday kedua, Korea Selatan kalah tipis dalam drama drama lima gol.
Perjalanan mereka semakin berat karena menghadapi Portugal dalam pertandingan terakhir fase grup yang bertekad kokoh di puncak klasemen Grup H dengan catatan sempurna.
Korea Selatan harus mengalahkan juara Eropa 2016 itu seperti yang pernah mereka lakukan pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri, sambil mengharapkan hasil pertandingan terakhir Grup H lainnya antara Ghana dan Uruguay berakhir seri.
Saat ditekuk Ghana 2-3, striker Son Heung-min menangis, sedangkan pelatih Kores Selatan Paulo Bento mendapat kartu merah setelah mendebat wasit karena meniup peluit akhir ketika pemainnya mengeksekusi sepak pojok.
Hukuman ini membuat Bento tidak bisa memimpin Korea Selatan dalam pertandingan fase grup pamungkas melawan Portugal ini.
Tetapi itu bukan kendala karena menurut asisten pelatih Sergio Costa, Korea Selatan akan bangkit dari hasil sangat mengecewakan melawan Ghana ini.
Baca Juga: Hansi Flick: Jamal Musiala Masa Depan Sepak Bola Jerman
"Kami jelas pantas menang (dalam laga melawan Ghana itu)," kata Costa seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Waspadailah kami di pertandingan nanti."
Dalam Piala Dunia edisi 20 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan 10 pemain Portugal yang di dalamnya termasuk Bento, juga dalam pertandingan fase grup terakhir.
Hasil tersebut membuat Portugal gagal ke babak berikutnya, sebaliknya Korea Selatan melaju kencang hingga semifinal.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022
-
Prediksi Korea Selatan vs Portugal: Menang atau Menangis Taeguk Warriors!
-
Skenario Ghana, Uruguay dan Korea Selatan Temani Portugal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
-
Bawa Ghana Tekuk Korea Selatan, Pelatih Otto Addo Angkat Topi untuk Mohammed Kudus
-
Hasil Piala Dunia 2022: Mohammed Kudus Cetak Brace, Ghana Tundukkan Korea Selatan 3-2
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya