Suara.com - Cristiano Ronaldo menjelaskan gerakan yang ia buat saat dirinya diganti dalam laga melawan Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa gesturnya itu tidak ditujukan untuk pelatih Fernando Santos, tetapi kepada lawan yang mendesaknya untuk meninggalkan lapangan.
Ronaldo menjelaskan kejadian berdasarkan versinya saat pelatih Portugal menjelaskan situasi yang terjadi pada konferensi pers pasca pertandingan.
Menyadur Marca, kapten timnas Portugal ini mengatakan kepada lawannya untuk tutup mulut karena ia tidak memiliki wewenang menyuruhnya meninggalkan lapangan.
"Pemain Korea itu mengatakan kepada saya untuk pergi dan saya mengatakan kepadanya untuk tutup mulut karena dia tidak memiliki wewenang," jelasnya.
"Tidak perlu ada kontroversi. Panasnya pertandingan. Apa pun yang terjadi, segalanya selalu tetap di lapangan. Yang terpenting adalah kami harus bersatu. Kami berada di fase selanjutnya. Tidak hanya para pemain, tapi juga orang Portugis harus percaya diri," lanjutnya.
Klarifikasi Fernando Santos
Klarifikasi dari Fernando Santos memperkuat penjelasan Ronaldo karena sang kapten marah dengan lawan yang menghinanya.
"Ronaldo marah dengan pemain Korea yang menghinanya dan menendangnya keluar lapangan. Dia menanggapinya, itu sangat normal. Saya mendengar apa yang dikatakan orang Korea, dalam bahasa Inggris, dan saya tidak meragukannya," klarifikasinya dalam konferensi per.
"Ronaldo menjawab 'kamu pasti sangat terbutu-butu agar aku pergi'. Pepe bahkan mengejar pemain Korea untuk itu."
Baca Juga: FIFA Rilis Foto Bola Gol Kontroversial Jepang, Ternyata Belum Meninggalkan Lapangan
Berita Terkait
-
Sebelum Place Bet Belanda VS Amerika Serikat di Piala Dunia Qatar 2022, Baca Prediksi Ini Dulu
-
Link Live Streaming Argentina vs Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022 Malam Ini
-
FIFA Rilis Foto Bola Gol Kontroversial Jepang, Ternyata Belum Meninggalkan Lapangan
-
Bagan Fase Gugur Piala Dunia 2022: Final Impian Messi vs Ronaldo Bisa Terwujud
-
Bangga! Inilah 5 Kejutan dari Tim Wakil Asia di Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Pelatih Lebanon Peringatkan Timnas Indonesia soal Arab Saudi: Mereka Sedang Membangun Tim Baru
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Gerald Vanenburg Bocorkan Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Korsel
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Dominan, tapi Punya Kenangan Manis
-
Penyakit Lama Timnas Indonesia Kambuh Lagi! Terbongkar usai Ditahan Lebanon
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka