Suara.com - Para fans sepak bola di seluruh dunia tentu sudah tak asing lagi melihat persaingan antara dua legenda yakni Lionel Messi dengan Luka Modric. Kedua bintang lapangan hijau tersebut kerap bertemu di pertandingan dan saling adu kehebatan.
Bahkan, Messi dan Modric akan kembali berduel dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina vs Kroasia pada Rabu (14/12/2022) dini hari waktu Indonesia.
Kedua kapten yang sama-sama hebat dan sama-sama menyandang nomor sepuluh di punggung mereka nantinya akan mempertaruhkan kariernya yang kini ada di penghujung era.
Total 26 kali berduel
Tak main-main, Messi dan Modric terhitung 26 kali berduel sepanjang karier mereka.
Adapun dari keseluruhan pertandingan antara Messi dengan Modric, mereka terakhir kali bertemu dalam ajang Piala Dunia 2018 silam di Rusia.
Sisanya adalah saat mereka berlaga di PSG vs Real Madrid sebanyak dua kali, dan laga El Classico antara Barcelona dan Real Madrid sebanyak 22 kali.
Awal mula persaingan Messi vs Modric: Friendly Match 2006
Diketahui, bahwa persaingan antara Messi vs Modric sudah ada sejak lama sepanjang karier mereka mewakili tim masing-masing.
Baca Juga: Langka, 5 Negara Ini Mampu Lolos ke Final Piala Dunia Secara Beruntun
Laga pertama kali mereka berdua pertemu adalah saat pertandingan persahabatan antara Argentina vs Kroasia pada 2006 silam.
Kala itu, Messi dan rekan-rekan Timnas Argentina alias tim Albiceleste harus menanggung malu bertekuk lutut di hadapan Modric dan tim kesebelasannya. Kroasia berhasil mengalahkan Argentina di pertandingan tersebut dengan skor 3-2.
Semenjak saat itu, Messi seakan dendam kesumat dengan Modric dan mulai bertekad untuk mengalahkannya di kesempatan lain.
Jadi musuh bebuyutan di El Classico
Tak hanya di laga pertandingan antarnegara, Messi dan Modric juga kerap adu keganasan di laga El Classico. Messi yang mewakili Barcelona senantiasa dipertemukan di Modric dalam derbi klub seantero Spanyol raya itu.
Sejak tahun 2012 silam hingga 2020 yang lalu, keduanya telah bertemu hingga puluhan pertandingan. Jumlah kemenangan yang mereka kumpulkan saat saling bertanding juga dinilai seimbang, sehingga menambah ketegangan antara tim Messi vs Modric.
Berita Terkait
-
Langka, 5 Negara Ini Mampu Lolos ke Final Piala Dunia Secara Beruntun
-
Gus Nadir Berharap Argentina Bisa ke Final Piala Dunia 2022, Publik Malah Dukung Kroasia Vs Maroko
-
Erick Thohir dan Menpora Bakal Rapat Bareng FIFA Bahas Piala Dunia U-20, PSSI Tak Dilibatkan?
-
Surat Terbuka Neymar: Dear Tite, Takdir Itu Lucu Yah?
-
Streaming Semifinal Piala Dunia 2022, 10 Link Nonton Kualitas HD dan Jadwal Pertandingannya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea: Siapa Terbaik di Derby London?
-
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Cetak 20 Gol
-
Juventus Lawan Emil Audero Cs, Luciano Spalletti Dibuat Pusing Gegara Ini
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Nasib Miris Eks Arsenal di Liga Meksiko: Cuma Main 6 Kali Dalam 3 Bulan
-
Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli