Suara.com - Jules Kounde mengatakan bahwa kecepatan dan intensitas akan menjadi kunci bagi Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko.
Prancis akan menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Dalam jumpa pers jelang laga, Jules Kounde mengatakan untuk mengalahkan tim berjuluk Singa Atlas, Les Bleus harus menggerakkan bola dengan cepat demi menembus rapatnya pertahanan lawan.
Sebagaimana diketahui, Maroko hanya kebobolan satu gol dalam perjalanan mereka ke semifinal dan bek Barcelona itu memprediksi laga akan berlangsung alot.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan intens. Mereka adalah tim yang memiliki perjalanan luar biasa dan telah mengalahkan beberapa negara besar sehingga mereka adalah lawan yang akan kami anggap serius," kata Kounde.
"Kami harus lebih intens, dengan atau tanpa bola, sehingga kami bisa menggerakkan pertahanan mereka yang terorganisir dengan baik," sambungnya dikutip dari laman resmi FIFA, Rabu (14/12/2022).
Saat menghadapi Spanyol dan Portugal di babak 16 besar dan perempat final, Maroko telah menyerahkan penguasaan bola kepada lawan dan bertahan dengan gemilang tanpa bola.
Melawan Spanyol, pasukan Walid Regragui memiliki 22 persen penguasaan bola dan menghabiskan 39 persen dari umpan panjang permainan dalam blok pertahanan rendah. Spanyol hanya berhasil melakukan satu percobaan tepat sasaran sebelumnya, dengan permainan tanpa gol, Maroko menang melalui adu penalti.
Formula yang sama terlihat di perempat final akhir pekan kemarin saat menghdapi Portugal. Maroko memiliki 23 persen penguasaan bola.
Baca Juga: Argentina memang Rajanya Semifinal Piala Dunia, Tapi untuk Juara Beda Cerita
Maroko menghabiskan 34 persen tanpa bola, bertahan di blok rendah dan mampu membatasi Portugal yang melepaskan tiga percobaan tepat sasaran. Namun pada akhirnya Portugal harus menyerah 1-0 dan tersingkir di perempat final.
Berita Terkait
-
Prancis vs Maroko: Riset Mendalam soal Taktik Lawan, Deschamps Pede Bisa Jinakkan Singa Atlas
-
Walid Regragui: Semifinal Piala Dunia 2022 Tak Kurangi Cinta Saya Pada Prancis
-
8 Fakta Menarik Jelang Laga Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022
-
Raphael Varane Yakin Maroko Bakal Bikin Ribet Prancis: Tim yang Alot dan Tak Pernah Menyerah
-
Link Live Streaming Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir