Suara.com - Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan Rans Nusantara FC pada pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2022-2023. Mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, ternyata masih tetap memberikan perhatiannya terhadap klub lamanya tersebut yang tengah berjuang mati-matian di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, hasil terbaru yang diraih Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023 turut mendapatkan pantauan dari Paul Munster yang kini telah bekerja sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD).
Duel Rans Nusantara FC vs Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) itu memang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Rans Nusantara FC.
Dengan hasil ini, The Guardian harus melanjutkan tren tanpa kemenangannya yang sudah berlangsung selama tiga pertandingan.
Sebelum kalah dari Rans, mereka sempat dibungkam Bali United (0-3) dan ditahan imbang PSM Makassar dengan skor kaca mata.
Tiga laga tanpa kemenangan ini pun semakin mendekatkan The Guardian dari ancaman zona degradasi Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, anak asuh Widodo Cahyono Putro saat ini tersungkur ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin dari 14 pertandingan.
Mereka mengoleksi jumlah yang sama dengan PSS Sleman di peringkat ke-16. Hanya saja, Bhayangkara FC unggul produktivitas gol.
Situasi buruk yang dihadapi oleh Bhayangkara FC ini pun turut mendapatkan respons dari mantan pelatihnya, Paul Munster.
Baca Juga: Persik Kediri Belum Pernah Menang di BRI Liga 1 Musim Ini, Nil Maizar Enggan Pandang Sebelah Mata
Melalui akun Twitter-nya, Paul Munster memberikan respons yang cukup mengejutkan. “Berhati-hatilah dengan apa yang kami minta,” tulis pelatih asal Irlandia Utara itu.
Meskipun demikian, belum bisa dipastikan maksud yang ingin disampaikan oleh pelatih berusia 40 tahun tersebut melalui kata-katanya itu.
Yang jelas, ada sesuatu pesan tertentu yang ingin diungkapkan oleh pelatih yang telah mengantongi Lisensi UEFA Pro itu kepada Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC sebetulnya mampu memperlihatkan catatan positif ketika masih berada di bawah asuhan Paul Munster, terutama di kompetisi Liga 1 musim lalu.
Ketika itu, The Guardian sukses mengakhiri persaingan di peringkat ketiga klasemen akhir. Mereka mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan.
Namun, nyatanya Paul Munster tetap terdepak dari kursi kepelatihan. Ia pun digantikan oleh Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya mengasuh Persita Tangerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mengenal Bang Jay Anak John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Jadi Pesaing Adrian Wibowo
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Masih Proses Negosiasi
-
Harga Pasar Bak Langit dan Bumi: Timnas Indonesia 74 Kali Lebih Mahal dari St Kitts and Nevis
-
Breakingnews! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Pengamat Ini Sebut Paling Bagus Timnas Indonesia Dilatih John Herdman: Masuk Akal
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas