Suara.com - Penghargaan Golden Ball Piala Dunia diberikan kepada pemain terbaik turnamen. Di Qatar 2022, ada beberapa pesaing untuk kehormatan tersebut, termasuk Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann.
Namun, Piala Dunia baru-baru ini menunjukkan bahwa penghargaan tersebut tidak diberikan kepada seorang juara dunia.
Di final hari Minggu (18/12/2022), pemenang akan berharap untuk mematahkan kutukan yang telah berlangsung sejak Prancis 1998.
Piala Dunia 1998 Prancis - Ronaldo
Meski kalah 3-0 di final melawan Prancis, Ronaldo dari Brasil terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Dia mencetak delapan gol yang mengesankan dalam tujuh pertandingan, hanya kalah dari Just Fontaine dan Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia.
Korea Selatan-Jepang Piala Dunia 2002 - Oliver Khan
Penghargaan tahun 2002 menimbulkan kontroversi. Oliver Khan adalah pemenang berkat penyelamatannya yang menentukan sepanjang turnamen.
Namun, justru Ronaldo yang tampil mengesankan di final, mencetak dua gol dengan salah satu gol tercipta setelah kesalahan pemain Jerman itu. Meski begitu, pemain Bayern Munich saat itu semakin meningkatkan reputasinya.
Piala Dunia 2006 Jerman - Zinedine Zidane
Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Golden Ball Piala Dunia menjadi runner-up. Zidane memenangkan penghargaan tersebut setelah turnamen yang hebat, meskipun itu berakhir dengan cara yang paling kejam baginya.
Piala Dunia-nya akan dikenang karena sundulannya pada Marco Materazzi, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan dan perpisahannya dengan turnamen.
Piala Dunia Afrika Selatan 2010 - Diego Forlan
Pada 2010, sang juara juga tidak dianugerahi Bola Emas. Pada kesempatan itu, penghargaan diberikan kepada Diego Forlan, yang finis keempat bersama Uruguay.
Lima golnya sangat menentukan bagi tim Amerika Selatan, yang nyaris mencapai final dan memenangkan gelar ketiga mereka.
Piala Dunia Brasil 2014 - Lionel Messi
Sampai saat ini, itu mungkin kekalahan paling menyakitkan dalam karir Lionel Messi. Sambil memimpikan Piala Dunia, Gotze dan Jerman selesai dengan penghargaan tertinggi.
Berita Terkait
-
Niat Begadang Nonton Final Piala Dunia 2022 Tapi Besok Kerja? Ini TIps Agar Gak Ngantuk Seharian
-
Argentina vs Prancis: Les Bleus Siap Berjudi Mainkan Marcus Thuram, Cadangkan Olivier Giroud
-
Dukung Messi? Cristiano Ronaldo: Saya Cinta Argentina dan Banyak Orang Tak Tahu
-
Jadwal Lengkap dan 6 Link Alternatif Streaming Piala Dunia 2022 Qatar
-
7 Tips Kencan Sambil Nonton Final Piala Dunia 2022, Siapkan Hukuman Romantis!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese