Suara.com - Mengenang kembali momen menyesakan Timnas Indonesia saat mengalahkan Thailand di final Piala AFF 2016 tetapi pada akhirnya gagal juara jelang kedua tim saling bertemu di Grup A Piala AFF 2016.
Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (29/12) pukul 16.30 WIB.
Duel ini menjadi salah satu laga paling dinantikan di Asia Tenggara, mengingat kedua tim tengah berada dalam kondisi terbaiknya.
Di Piala AFF 2022 ini, Timnas Indonesia dan Thailand menjadi tim yang belum terkalahkan di Grup A, sehingga menduduki posisi teratas klasemen dengan poin yang sama yakni enam.
Selain performa kedua tim sejauh ini, laga ini juga dinantikan karena rivalitas yang dimiliki kedua tim sepanjang perhelatan ini.
Sebelum pertemuan di Piala AFF 2022, skuad Garuda maupun tim Gajah Perang sempat bertemu di partai final edisi sebelumnya, yang kemudian dimenangkan oleh Thailand dengan agregat 6-2.
Jauh sebelum itu, baik Timnas Indonesia dan Thailand juga pernah bertemu di final Piala AFF 2016, di mana skuad Garuda pernah mengalahkan rivalnya itu di partai puncak.
Nahasnya, Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Thailand di final Piala AFF 2016, malah gagal menjadi juara. Bagaimana kisahnya?
Gagal Juara
Pada Piala AFF 2016 lalu, Timnas Indonesia arahan Alfred Riedl berhasil menembus partai final dan akan bersua Thailand dalam format dua leg.
Saat itu, leg pertama dimainkan di Indonesia, tepatnya Stadion Pakansari Bogor. Di leg pertama ini, skuad Garuda berhasil meraih kemenangan atas Thailand.
Adapun kemenangan Timnas Indonesia saat itu didapatkan dengan skor 2-1, lewat gol Rizky Pora di menit ke-65 dan Hansamu Yama di menit ke-70.
Sedangkan Thailand mampu mencetak satu gol yang menjadi gol pembuka di laga ini lewat penyerang utamanya, Teerasil Dangda di menit ke-33.
Kemenangan itu pun kemudian disambut gemuruh para pendukung Timnas Indonesia yang memadati Stadion Pakansari Bogor dan yang menyaksikan lewat layar kaca.
Sebab, kemenangan itu membuat satu tangan Timnas Indonesia telah menggenggam trofi Piala AFF, trofi yang sama sekali belum pernah dimenangkan skuad Garuda.
Berita Terkait
-
Park Hang Seo: Kekalahan Malaysia di Piala AFF 2022 Kado Tahun Baru untuk Rakyat Vietman
-
5 Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia Senior di Era Shin Tae-yong, Dua Kali Menang 7-0
-
PSSI Bergejolak di Tengah Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Iwan Bule Dikhianati?
-
Timnas Vietnam Tolak Laga Lawan Malaysia Keras, Park Hang Seo: Kalau Melanggar, Dihukum
-
Aksi Kotor Doan Van Hau, Pernah Hancurkan Kaki Evan Dimas sebelum Sikut Pemain Malaysia di Piala AFF 2022
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe