Suara.com - Inggris tak pernah kekurangan pemain dengan talenta luar biasa, termasuk sosok Dele Alli. Namun nasib berkata lain bagi Alli, potensi besar yang dimilikinya di usia emas justru tak dilirik dan membuat kariernya hancur.
Dele Alli sebenarnya adalah pemain yang memiliki kualitas bermain di atas rata-rata saat kemunculannya bersama Tottenham Hotspur.
Liga Inggris sempat dibuat gempar dengan aksinya, bahkan sejumlah klub top Eropa berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan jasanya.
Meskipun kesetiannya untuk Spurs sempat diragukan, Dele Alli tetap bertahan bersama The Lilywhites, di mana kariernya justru terpuruk. Di usia yang masih 26 tahun, Dele Alli yang sebenarnya bisa menikmati puncak kariernya sebagai pesepak bola top Eropa.
Pada 2015, Dele sukses mencatat rata-rata 21 gol dalam 3 musim di Premier League meskipun tak pernah menjadi top skor Liga Inggris.
Visi bermain, efisiensi dan teknik mengolah bola yang dimiliki Dele membuat banyak pihak percaya akan kualitas pemain itu.
Meski begitu, sejak kepergian Mauricio Pochettino dari Spurs membuat performa Dele Alli merosot, ditambah dengan perubahan posisi sang pemain di mana ia diposisikan dibelakang Harry Kane.
Terlebih di bawah komando Jose Mourinho, pelatih Portugal ini cenderung menduetkan Harry Kane dan Son Heung-min di lini serang Spurs.
Mourinho sadar benar potensi besar yang dimiliki Dele Alli, namun sang pemain seolah tak peduli dengan petuah dari sang pelatih.
Baca Juga: Profil Matt Doherty, Bintang Tottenham yang Ternyata Keturunan Indonesia
"Aku tidak mengharapkanmu menjadi Man of the Match dan mencetak gol di tiap pertandingan," ucap Jose Mourinho dikutip dari Mirror.
"Aku hanya ingin memberi tahu bahwa kamu akan menyesalinya (jika tidak serius mencapai potensimu)," imbuhnya.
Kondisi yang semakin memburuk membuat Dele Alli diputus kontrak oleh Spurs. Ia kemudian bergabung dengan Everton, namun performa terbaiknya tak kunjung kembali.
Setelah memperkuat salah satu klub Kota Pelabuhan, Dele Alli hijrah ke Turki dan bermain untuk salah satu klub besar, Besiktas. Alli berseragam Besiktas dengan status pinjaman.
Selain karier di Liga Premier yang 'sudah habis', Dele Alli juga tak lagi dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris di bawah komando Gareth Southgate.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025