Suara.com - Bursa calon Ketua Umum PSSI yang bakal memanaskan Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023 mendatang bakal dipanaskan oleh dua kandidat terkuat, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir. Di antara mereka, siapa yang paling banyak prestasinya?
La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir memang diprediksi akan menjadi dua calon terkuat yang memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI.
Keduanya juga sama-sama memiliki rekam jejak di dunia sepak bola.
Saat ini, La Nyalla Mattalitti berstatus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Dia mendaftar terlebih dahulu sebagai calon Ketua Umum PSSI pada Jumat (13/1/2023).
Sementara itu, Erick Thohir mengemban amanah sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengembalikan formulir pendaftaran pada Minggu (15/1/2023).
Erick Thohir
Salah satu rekam jejak mengagumkan yang dimiliki oleh Erick Thohir ialah ketika dia mengakuisisi saham mayoritas klub raksasa Italia, Inter Milan, pada 2013 silam.
Sebelumnya, Erick juga sudah sempat membeli klub asal Amerika Serikat yang berkompetisi di ajang Major League Soccer (MLS), DC United, pada 2012.
Untuk saat ini, Erick Thohir berstatus sebagai pemilik saham pada dua klub yang berbeda. Yang pertama, ia menjadi pemilik klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United, bersama Anindya Bakrie.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Tak Langgar Aturan Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI
Keduanya memiliki saham sebesar 51 persen di klub tersebut. Selain itu, pemilik Mahaka Sports ini juga mengantongi saham di klub promosi Liga 1 2022/2023, yakni Persis Solo.
Untuk klub yang disebut terakhir, kesebelasan beralias Laskar Sambernyawa itu sukses meraih tiket promosi ke kasta tertinggi seusai menjuarai Liga 2 2021.
La Nyalla Mattalitti
Jika dibandingkan Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti sebetulnya punya rekam jejak yang lebih mentereng karena sudah pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Selai itu, La Nyalla Mattalitti pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di tubuh federasi, mulai dari Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur (2011-2012).
Setelah itu, La Nyalla mulai menjabat sebagai Komite Eksekutif PSSI (2011-2012), Wakil Ketua Umum PSSI (2013-2015), Ketua Badan Tim Nasional Sepak Bola (2013-2015), dan Ketua Umum PSSI (2015-2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?