Suara.com - Striker Al Nassr Cristiano Ronaldo dituduh menjadi alat Arab Saudi untuk mengalihkan masalah hak asasi manusia di negara itu.
Tuduhan itu disampaikan Amnesty International.
Ronaldo menjadi pemain termahal di dunia setelah dibayar triliunan pertahun oleh Al Nassr. Namun di balik itu, Arab Saudi dituding ingin menutupi masalah HAM di sana.
Dikutip dari egyptindependent, Dana Ahmed, peneliti AI di Timur Tengah mengatakan Ronaldo lagi diperalat untuk fenomena Sportswashing.
“Penandatanganan Cristiano Ronaldo oleh Al-Nassr cocok dengan pola pencucian olahraga yang lebih luas di Arab Saudi," kata dia.
Sportswashing adalah fenomena memanfaatkan reputasi seseorang melalui olahraga. Ronaldo dikenal sebagai pesepak bola yang juga mempunyai perhatian khusus ke kasus-kasus kemanusiaan.
"Sangat mungkin otoritas Saudi akan mempromosikan kehadiran Ronaldo di negara itu sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia yang mengerikan di negara itu," tambah Ahmed.
Ronaldo diminta tidak terjebak dalam kepentingan besar Arab Saudi itu.
“Cristiano Ronaldo seharusnya tidak membiarkan ketenaran dan status selebritasnya menjadi alat pencucian olahraga Saudi. Dia harus menggunakan waktunya di Al-Nassr untuk berbicara tentang berbagai masalah hak asasi manusia di negara ini.”
Baca Juga: Ronaldo Kalah! Lionel Messi Lagi Diburu 2 Klub Besar Arab Saudi
Kementerian Olahraga Arab Saudi, Federasi Sepak Bola Arab Saudi, dan Liga Pro Saudi sudah dihubungi untuk mengkonfirmasi tuduhan itu. Namun mereka belum memberikan komentarnya.
Sementara perwakilan Ronaldo menolak berkomentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?