Suara.com - Mengenal Petar Segrt, pelatih timnas Tajikistan yang akan jadi lawan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday periode Maret mendatang. Sang juru taktik ternyata pernah melatih PSM Makassar.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memastikan Timnas Indonesia akan menghadapi dua tim dalam laga uji coba di FIFA Matchday bulan depan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut lawan skuad Garuda dalam dua laga uji coba itu adalah Tajikistan dan Bolivia.
"Iya, Bolivia dan Tajikistan," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule kepada awak media termasuk Suara.com di GBK, Jakarta pada Kamis (9/2/2023).
Tentu ini menjadi kabar yang bagus mengingat kualitas dan ranking FIFA kedua tim ada di atas Timnas Indonesia. Tajikistan saat ini menduduki peringkat ke 108 dunia dan dilatih oleh sosok berpengalaman.
Petar Segrt telah malang melintang di berbagai negara dan tercatat pernah beberapa musim menangani tim asal Indonesia. Lantas, seperti apa sepak terjang dari Petar Segrt? Berikut ulasannya!
Profil Petar Segrt, Pelatih Tajikistan
Sosok pelatih kelahiran 8 Mei 1966 kini punya kewarganegaraan Kroasia. Ia adalah mantan pesepak bola di era 80-an dan lebih banyak berkarier di tim Yugoslavia, sebelum akhirnya pecah.
Karier Segrt sebagai pemain harus berakhir lebih cepat karena masalah cedera sehingga ia sudah mengambil kursus pelatih dan mendapatkan lisensi UEFA B saat masih berusia 27 tahun.
Baca Juga: Menpora Turun Gunung di Konflik Shin Tae-yong vs Thomas Doll: 2 Kali Minta Tolong dan Memohon
Karier pelatihnya dimulai dengan menjadi pelatih di tim junior FV Calw, setelah itu ia menjadi asisten pelatih di beberapa klub seperti VfL Bochum, MSV Duisburg, hingga Waldhof Mannheim.
Petar Segrt mulai menjadi pelatih kepala pada 2001 dengan menukangi klub Austria, DSV Leoben. Ia juga sempat menjadi pelatih Georgia U-21 dan timnas senior Georgia dari 2006 hingga 2008.
Setelah sempat vakum dua tahun, Petar Segrt melatih klub Indonesia, Bali Devata, pada 2011 yang saat itu berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI).
Hanya satu musim di sana, Petar Segrt lalu pindah melatih ke PSM Makassar. Awalnya semua berjalan lancar hingga pada 2013, masalah finansial membuat kondisi PSM menjadi kacau.
Saat itu gaji para pemain kerap telat dibayarkan imbasnya pemain mogok latihan, Petar Segrt yang kecewa dengan sikap manajemen, akhirnya memutuskan mundur sebagai pelatih PSM pada Juni 2013.
Setelah dari Indonesia, Petar Segrt melatih klub Bosnia, Zvijezda Gradacac. Lalu pad 2015 hingga 2017, ia melatih Timnas Afghanistan.
Berita Terkait
-
Menpora Sindir Klub Tak Dukung TC Shin Tae-yong: Kayak Sama Orang Lain Aja
-
Klub Tak Rela Lepas Pemain ke Shin Tae-yong Diminta Hadapi Iwan Bule dan Indra Sjafri
-
Iwan Bule Kasih Semangat ke Skuad Shin Tae-yong: Ingat Harga Diri Bangsa
-
Persib Tak Indahkan Panggilan Timnas Indonesia U-20, Tetap Bawa Pemainnya untuk Lawan Bali United
-
Thomas Doll Belum Lepas Pemain ke Shin Tae-yong, Menpora: Nyawa Dikorbankan Pahlawan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?