Suara.com - Erick Thohir dinilai cocok jadi Ketua Umum PSSI selanjutnya menggantikan Iwan Bule. Seba Erick Thohir pernah mempunyai klub Inter Milan. Kamis hari ini kongres PSSI.
Hal itu dikatakan Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak. Dengan pengalaman tersebut, Fritz menyebut Erick tahu persis bagaimana pengurus sepak bola di Italia menata kompetisi, membina tim nasional, menegakkan peraturan, membangun aspek bisnisnya dan menjalin hubungan yang harmonis dengan para suporternya.
"Salah satu keunggulannya, Pak Erick Thohir pernah memiliki klub elit di Italia, Inter Milan, dan beliau jadi presiden klub tersebut," ujar Fritz dalam keterangan yang diterima pada Kamis.
"Beliau kalau tidak salah investasi sebesar 480 juta dolar AS untuk membeli Inter Milan dan beliau berhasil meningkatkan nilai saham klub tersebut. Pengalaman berharga ini tidak dimiliki calon lain," ujar Fritz.
Meski demikian, ia tak menampik jika lingkungan sepak bola Indonesia jauh berbeda dengan Italia.
Fritz menilai Erick Thohir setidaknya dapat menerapkan manajemen berkualitas tinggi dan tegas dengan aturan seperti di Italia dalam mengelola sepak bola Indonesia.
Fritz menaruh harapan besar kepada Erick untuk mengikuti jejak pengusaha Australia, Frank Lowy, yang berhasil melakukan reformasi di sepak bola di Negeri Kanguru.
Setelah Australia terpuruk besar di kompetisi dan prestasi ambruk, sambung Fritz, Lowy berhasil membuat kompetisi untung besar dan Australia bisa lolos ke piala dunia.
"Saya berharap Pak Erick bisa melakukan hal yang sama. Untuk itu, saya berharap Pak Erick menambah struktur di PSSI untuk duduk sebagai strategi manajemen. Organisasi olahraga kita tidak pernah memiliki struktur ini," lanjut Fritz.
Baca Juga: PSSI Usahakan Turnamen Mini Digelar di SUGBK dan Stadion Patriot
Fritz menyampaikan perubahan sepak bola Indonesia oleh Erick tentu memerlukan dukungan dan komitmen yang sama dari para pemegang suara. Fritz berharap para pemegang suara bisa berpikir jernih dalam memberikan suaranya.
"Harapannya agar voters tidak menggunakan hak suara untuk kepentingan pribadinya. Voters harus lebih mementingkan masa depan sepakbola Indonesia dalam memberikan suaranya," kata Fritz. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
-
Xabi Alonso Tiru Jurus Jose Mourinho Jelang Duel Real Madrid vs Liverpool
-
Jelang Bali United vs Persib Bandung, Johnny Jansen Kobarkan Semangat Puputan
-
5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
-
4 Laga Tanpa Kebobolan! Persib Incar Kemenangan Kelima di Markas Bali United
-
Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
-
Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
-
Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
-
Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
-
Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu