Suara.com - Kesal, dongkol, dan marah disampaikan sejumlah skuad Timnas Indonesia U-20 anak asuh Shin Tae-yong ke Gubernur Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo dianggap biang kerok Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, hingga Indonesia gagal masih di Piala Dunia U-20.
Hal itu disampaikan langsung ke Instagram @ganjarpranowo.
Mereka yang curhat adalah Rabbani Tasnim, Hokky Caraka hingga Marselino Ferdinan.
Hokky Caraka mengatakan dalam unggahan itu jika Ganjar Pranowo sebagai politisi hidupnya sudah terjamin, namun tidak dengan pemain sepak bola muda seperti dirinya.
"Makasih banyak pak. Oiya pak kami tau pak nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah baguss," tulis Hokky Caraka.
Sementara Rabbani Tasnim dongkol dengan Ganjar karena sudah menghancurkan mimpi besar rakyat Indonesia dan pesepak bola muda Indonesia.
"Terima kasih Pak, telah mengubur, menghancurkan mimpi besar kami untuk bermain di Piala Dunia di hadapan rakyat sendiri. Semoga suatu saat bapak merasakan kekecewaan, sakit hati yang sangat mendalam seperti yang kami rasakan," sahut Rabbani Tasnim.
Lalu Marselini Ferdinan justru bikin pernyataan menohok. Saking kesalnya, dia mengungkapkan tidak bisa ngamuk.
"Sehat-sehat ya Pak. Nggak papa aku gak ngamuk kok, pokoknya segar, sehat ya," kata Marselini Ferdinan lewat akun Instagramnya.
Lalu mungkin yang paling kecewa Ronaldo Kwateh. Dia anggap perjuangannya di Piala Dunia U-20 sudah pupus.
"Pupus sudah, makasih pak," sentil Ronaldo Kwateh.
FIFA mengeluarkan keputusannya untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah muncul sejumlah aksi penolakan kepala daerah, lembaga, hingga organisasi masyarakat (ormas) yang tidak menginginkan timnas Israel hadir di Indonesia, maupun bertandang di stadion untuk berlaga.
Presiden RI Joko Widodo sampai harus mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA guna mencari solusi terkait hal tersebut. Akan tetapi, FIFA memilih pertimbangan lain dan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
(Bolatimes)
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Dicoret FIFA, Diego Michiels Dongkol ke Ganjar dan Wayan Koster: Terima kasih Ya Bos. Kalian Top Sumpah
-
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Wali Kota Izinkan Persebaya Main di GBT
-
Netizen 'Usir' Gubernur Ganjar ke Palestina, Kesal FIFA Coret Indonesia di Piala Dunia U-20: Betulin Jalan di Sana
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025