Suara.com - Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel memuji habis-habisan pelatih Manchester City Pep Guardiola jelang bentrok perempat final Liga Champions, Rabu dinihari atau Selasa malam waktu Eropa. Menurut Tuchel, Pep bawa City ke puncak sepak bola Eropa dan menawarkan level sepak bola lebih tinggi di Eropa.
Tuchel juga memuji pengaruh Guardiola di City dan menempatkan mereka sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.
"Saya pikir Anda dapat dengan jelas melihat bahwa ada enam atau tujuh tahun Pep di tim ini, sangat ofensif dengan dan tanpa bola, tekanan yang sangat tinggi," kata Tuchel kepada wartawan pada konferensi pers prapertandingan, dikutip dari Livescore.
"Saya pikir Pep membuktikan di mana-mana bahwa dia memberikan sentuhannya sendiri kepada timnya. Saya bisa belajar tentang sepak bola dengan bermain melawan timnya, itu membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Unik apa yang dia lakukan di sana. Mereka bermain jauh lebih lancar daripada beberapa tahun terakhir."
"Ini level tertinggi yang ditawarkan sepak bola Eropa. Mereka juga menunjukkan itu di liga. Itu membuat tugas itu menarik. Kami harus menyelesaikannya sebagai tim. Mungkin kami akan sedikit diunggulkan besok, tapi kita harus yakin dengan kemampuan kita."
Pertandingan perempat final Liga Champions musim ini akan mempertemukan Manchester City vs Bayern Munich.
Duel leg pertama antara dua raksasa Eropa tersebut akan digelar di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Tercatat, Manchester City dan Bayern Munich sudah enam kali berhadapan di ajang Liga Champions. Semua pertemuan tersebut terjadi di fase grup.
Dari enam pertemuan tersebut, kedua tim mencatatkan hasil yang cukup imbang dengan masing-masing tiga kemenangan.
Baca Juga: Rumor: Aston Villa Incar Kalvin Phillips, Manchester City Buka Harga Rp 831 Miliar
Terakhir kali kedua tim berhadapan di Liga Champions pada 25 November 2014 di Etihad Stadium, yang dimenangkan City dengan skor tipis 3-2.
Jelang laga ini, Manchester City bisa dibilang tengah "on fire".
Kemenangan telak diraih tim besutan Josep Guardiola di beberapa laga terakhirnya, termasuk kemenangan 7-0 atas RB Leipzig, wakil Jerman lainnya di Liga Champions yang disingkirkan CIty dengan agregat 8-1.
Setelah itu City kembali mengamuk dengan membantai Burnley enam gol tanpa balas di ajang Piala FA.
Kemudian di ajang Premier League, Liverpool dan Southampton menjadi korban keganasan City berikutnya. Mereka dibantai dengan skor identik 4-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg