Suara.com - Pelatih Tottenham Ryan Mason kecewa berat Tottenham kembali kebobolan di menit awal pertandingan. Ini sudah 8 kali terjadi.
Terakhir saat tandang melawan Aston Villa di Villa Park, Sabtu malam WIB. Dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023 yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah itu, Spurs kembali kemasukan gol di menit awal melalui kaki Jacob Ramsey di menit ke-8.
Kekalahan ini membuat poin Tottenham dan Aston Villa di posisi keenam dan ketujuh sama yaitu 57 poin dari 36 pertandingan.
The Lilywhites masih berada di posisi keenam karena unggul selisih gol dari armada Unai Emery.
Adapun, gol kedua Aston Villa dicetak oleh Douglas Luiz di menit ke-72, sedangkan gol pemerkecil kedudukan Spurs dicetak oleh Harry Kane di menit ke-90.
Dari lima pertandingan terakhir, Tottenham telah kebobolan 14 kali dan delapan di antaranya terjadi di 10 menit awal pertandingan.
Delapan gol yang bersarang di menit awal itu berasal dari tiga gol dari Newcastle United (Jacob Murphy 2’, 9’ dan Joelinton 6’), satu gol dari Manchester United (Jadon Sancho 7’), dua gol dari Liverpool (Curtis Jones 3’ dan Luis Diaz 5’), dan paling terbaru satu gol dari Aston Villa (Jacob Ramsey 8’).
“Ya, sekali lagi, dan itu sudah terlalu sering terjadi musim ini. Kebobolan gol pertama di awal pertandingan membuat sulit,” kata Mason, dilansir dari laman resmi klub, Minggu.
Mengomentari kekalahan kedua timnya sejak ia menjabat sebagai pelatih sementara, pelatih muda 31 tahun itu menilai timnya tak bermain baik di babak pertama.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur Tumbang di Markas Aston Villa
Di babak kedua, menurutnya, klub yang ditukanginya itu kemudian tampil lebih baik karena mampu mencetak satu gol dan juga menciptakan beberapa peluang besar.
“Saya pikir mereka lebih baik dari kami di babak pertama,” kata Mason.
“Saya pikir itu berubah di babak kedua. Saya merasa seperti kami adalah tim yang mendorong lebih banyak. Kami memiliki momen besar saat skor 1-0 di mana penjaga gawang mereka melakukan penyelamatan yang luar biasa,” lanjutnya.
Berkat kekalahan ini, Mason menegaskan timnya harus berbenah dan mencoba tampil lebih baik di dua sisa laga Liga Inggris melawan Brentford (20/5) dan Leeds United (28/5).
“Kami harus lebih baik dalam hal itu dan mencoba meningkatkannya karena kami memiliki dua pertandingan lagi, pertandingan penting hingga akhir musim,” tegas Mason. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede