Suara.com - Pratama Arhan menjadi kunci kemenangan Tokyo Verdy mengalahkan klub Thespakusatsu Gunma. Pratama Arhan berhasil mendapatkan kesempatan bermain penuh selama 2x45 menit saat Tokyo Verdy menjegal Thespakusatsu Gunma pada pertandingan Emperor’s Cup, Rabu (7/6/2023).
Pada pertandingan ini, Tokyo Verdy dan Thespakusatsu Gunma sebetulnya sempat bermain imbang dengan skor 1-1 setelah terjadi aksi saling berbalas gol.
Pada akhirnya, gol penentu kemenangan Tokyo Verdy pada pertandingan ini baru tercipta pada menit ke-83. Gol itu terlahir lewat aksi bunuh diri dari pemain Thespakusatsu Gunma.
Meski begitu, Pratama Arhan punya andil besar dalam gol tersebut. Pemain asal Blora ini menunjukkan senjata rahasianya, yakni lemparan ke dalam jarak jauh.
Nah, bola lemparan Arhan melaju deras ke kotak penalti lawan. Kemelut terjadi tapi pemain Gunma salah mengantisipasi hingga terjadi gol diri, sehingga membuat Tokyo Verdy menang 2-1.
Profil Thespakusatsu Gunma
Thespakusatsu Gunma merupakan klub sepak bola profesional yang berbasis di Maebashi, Prefektur Gunma. Saat ini, mereka berstatus seperti Tokyo Verdy yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang, J2 League.
Jika merujuk pada catatan sejarahnya, Thespakusatsu Gunma sudah berdiri sejak tahun 1995 di Kusatsu. Klub ini pada mulanya menggunakan nama Liaison Kusatsu Football Club.
Para pemainnya mayoritas merupakan pelajar yang berlatih bersama Higashi Nihon Soccer Academy.
Baca Juga: Tokyo Verdy Akhirnya Sadari Kehebatan Pratama Arhan, Sampai Lakukan Ini Dilatihan!
Ketika sekolah itu akhirnya tutup pada 1999 karena krisis finansial, para pemainnya memutuskan untuk membuat klub ini tetap hidup.
Memasuki tahun 2002, klub ini kemudian berubah nama menjadi KK Kusatsu Onsen Football Club. Mereka memiliki rencana untuk promosi ke J.League dengan mengadopsi nama baru, Thespa Kusatsu.
Karena regulasi soal pembatasan stadion J.League, mereka bermain di Stadion Shoda Shoyu Gunma, atau juga biasa dikenal dengan Shikishima Athletics Stadium, yang terletak di Maebashi.
Mulai 1 Februari 2013, klub ini mengadopsi nama baru sebagai Thespakusatsu Gunma. Maksudnya ialah untuk memberikan kesan bahwa klub ini sebagai perwakilan dari seluruh Prefektur Gunma.
Namun, mereka tetap mempertahankan nama Kusatsu di dalamnya serta logonya. Setelah 12 tahun menghabiskan waktunya di kompetisi J2 League, Thespakusatsu Gunma sempat terdegradasi ke J3 League untuk pertama kali dalam sejarah.
Thespakusatsu Gunma berhasil kembali naik ke kasta kedua menjelang musim 2020 setelah menghabiskan waktu selama dua musim di J3 League.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet