Suara.com - Al Wehda, klub sepak bola terkemuka dalam Liga Arab Saudi, telah menarik perhatian karena dikatakan terinspirasi oleh Indonesia, terutama dalam hal warna tim mereka, yaitu Merah-Putih.
Klub-klub Arab Saudi belakangan ini menjadi pembicaraan hangat karena aktivitas transfer besar-besaran yang dilakukan selama musim panas ini.
Mereka memboyong bintang-bintang sepak bola dari Eropa dengan menawarkan gaji yang sangat tinggi.
Beberapa transfer terbaru yang menonjol adalah Karim Benzema dan N'Golo Kante yang bergabung dengan Al Ittihad, serta Ruben Neves dan Kalidou Koulibaly yang resmi bergabung dengan Al Hilal.
Aktivitas transfer klub-klub Arab Saudi tersebut telah menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selain pergerakan mereka di pasar transfer, banyak pecinta sepak bola Indonesia yang tertarik dengan sejarah klub-klub Arab Saudi tersebut. Salah satunya adalah Al Wehda.
Klub yang dikenal dengan julukan "Knight of Mecca" ini menarik perhatian karena dikatakan memiliki hubungan erat dengan Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Timur Tengah bernama Wael Jabir melalui cuitannya di Twitter.
Dia menyebut Al Wehda terinspirasi oleh Indonesia, terutama dalam hal warna tim yang menggunakan warna Merah-Putih, yang merupakan warna khas bendera Indonesia.
Baca Juga: Diminati Al-Ahli, Roberto Firmino Segera Susul Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Arab Saudi
Dalam cuitannya, Wael Jabir juga menyebut bahwa Al Wehda memiliki hubungan dengan para peziarah Jawa yang membawa sepak bola ke Mekkah saat mereka melakukan ibadah haji.
Lebih lanjut, Wael Jabir menjelaskan bahwa nama Al Wehda memiliki arti persatuan, yang menghormati asal-usul klub yang menyatukan penduduk lokal dengan warga Indonesia.
Fakta ini dibagikan oleh Wael Jabir dengan alasan yang kuat, mengacu pada pernyataan mantan Presiden Al Wehda, Abdulwahab Al Sabban, dalam wawancaranya.
Secara singkat, Al Wehda dapat dikatakan sebagai salah satu klub tertua di Arab Saudi, didirikan pada tahun 1935. Meskipun memiliki status klub tua, Al Wehda tidak begitu mencatatkan prestasi gemilang di kancah sepak bola Arab Saudi.
Prestasi terbaik Al Wehda adalah menjadi juara King Cup pada tahun 1957 dan 1966. Namun, di level liga, penampilan klub ini tidak terlalu mengesankan.
Al Wehda belum pernah menjadi juara di kasta teratas Liga Arab Saudi dan hanya berhasil menjadi juara di Divisi Utama Arab Saudi (kasta kedua) sebanyak empat kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan