Suara.com - Gelandang serang PSIS Semarang, Taisei Marukawa membahas karakteristik fans sepak bola Indonesia dalam wawancara dengan media Jepang, Friday Digital.
Dalam artikel yang tayang pada Sabtu (1/7/2023) itu, Taisei Marukawa menjelaskan bahwa suporter sepak bola Indonesia sangat bersemangat.
Meski demikian, dia juga menyoroti fanatisme para pendukung yang tidak jarang memilih jalur kekerasan untuk menunjukkan kecintaanya kepada klub kesayangan.
"Untuk pertandingan-pertandingan penting, seperti pertandingan derby, terkadang kami memasuki stadion dengan bus tanpa jendela seperti konvoi karena berbahaya jika jendela pecah akibat lemparan batu," kata Marukawa.
"Jika kami kalah dalam pertandingan, pada dasarnya kami menahan diri untuk tidak keluar. Jika Anda tidak bisa bermain dengan baik, Anda dalam masalah," tambahnya seraya tertawa.
Lebih jauh, Marukawa memuji fans sepak bola Indonesia yang mampu menunjukkan gairah dan semangat dukungan luar biasa kepada tim kesayangan dalam situasi apapun.
"Sebagian besar penduduk setempat beragama Islam dan tidak boleh minum alkohol. Dengan kata lain, mereka tidak mabuk dan gaduh, tetapi para suporter sangat serius dan bersemangat dalam permainan," jelas Marukawa.
Secara keseluruhan, Marukawa mengaku suka berkarier di Indonesia. Dia bahkan merasa hidupnya mungkin tidak bisa seperti sekarang andai memutuskan berkarier di Jepang.
"Rumah saya terpisah di daerah tempat orang asing tinggal. Ada juga penjaga keamanan. Rumah memiliki tiga kamar tidur dan dua toilet. Jika saya tinggal di Jepang, saya tidak akan pernah bisa hidup seperti ini," kata Marukawa.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bhayangkara FC Targetkan Poin Penuh di Kandang PSIS Semarang
"Tahun ini bahkan saya bisa menikahi pacar saya di luar musim ini," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United