Suara.com - Polemik rumput Jakarta International Stadium (JIS) masih menjadi sorotan. Terlebih usai pemerintah melalui Kementerian PUPR berencana merenovasi stadion sepak bola itu dengan biaya yang terbilang sangat fantastis, yakni sebanyak Rp6 miliar.
Adapun renovasi itu dilakukan setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rumput di JIS tak sesuai aturan FIFA. Hal ini lantas menuai polemik lantaran ada sejumlah stadion di dunia yang mempunyai rumput sama namun masuk standar.
Sementara menurut pengamat sepak bola nasional Tommy Welly, penentuan standar rumput stadion bukan kewenangan dari pemerintah. Pihak yang seharusnya menentukan hal tersebut sesuai atau tidak adalah FIFA. Sehingga, ketidaksesuaian yang dimaksud bisa dianggap valid.
Stadion Dunia yang Punya Rumput Seperti JIS
Stadion JIS diketahui menggunakan rumput hybrid, yakni pergabungan antara rumput asli dengan yang sintetis. Pemakaiannya sendiri biasanya disesuaikan dengan kondisi stadion. Mulai dari air, daya serap tanah, hingga paparan sinar matahari.
Tommy menyebut ada tiga stadion dunia yang juga punya rumput hybrid seperti JIS. Tempat-tempat ini adalah kandang Bayern Munchen, yakni Allianz Arena, Wanda Metropolitano Stadium milik Atletico Madrid dan Tottenham Hotspurs Stadium.
Allianz Arena yang ada di Jerman memiliki lapangan seluas 105 meter x 68 meter. Luas Wanda Metropolitano Stadium yang bertempat di Spanyol juga sama dengan milik Bayern Munchen. Begitu pun dengan Tottenham Hotspurs Stadium di Inggris karena standar ukurannya seperti itu.
Ketiganya merupakan stadion dengan rumput yang masuk standar FIFA. Untuk itu, banyak pihak yang heran mengapa PUPR menyebut rumput di JIS tidak sesuai dan perlu diganti. Padahal di awal pembuatannya juga telah disesuaikan dengan aturan FIFA.
Di sisi lain, pengusaha lapangan sepak bola Gede Widiade memberikan pendapatnya soal JIS. Ia pernah memakai stadion tersebut untuk acara International Youth Championship. Di mana saat itu dua klub ternama asal Spanyol, yakni Barcelona dan Atletico Madrid turut meramaiakannya.
Menurutnya, rumput JIS secara kasat mata terbilang bagus. Saat itu, lanjutnya, tidak ada komplain dari tim internasional mengenai hal tersebut. Lalu, ia juga mengatakan bahwa pihak yang berwenang soal standarisasi lapangan sepak bola adalah FIFA.
Meski begitu, saat Gede menggunakan JIS, memang belum ada verifikasi secara formal. Sementara itu, ia juga menyarankan sebuah cara agar stadion tersebut dapar diverifikasi oleh FIFA. Ia lantas mengimbau PSSI bisa bergerak.
Gerakan itu berupa pengajuan nama-nama stadion yang akan dijadikan venue Piala Dunia U-17. Jadi, apabila ada tim FIFA mengasesor JIS dan memberikan kekurangan, PSSI sudah siap membenahinya. Persiapan ini, menurutnya karena pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang tak lama lagi.
Sebab, jika diganti dengan rumput asli, menurut Gede akan memakan waktu yang lama sehingga sulit untuk mengejar jadwal Piala Dunia U-17. Oleh karenanya, PSSI lebih baik menunggu asesor tim FIFA, ketimbang langsung menggantinya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Polemik JIS, Exco PSSI Kasih Sindiran Telak: Ada Pembohong Informasi, Serang Pendukung Anies Baswedan?
-
Hoax Tentang Renovasi JIS Berseliweran, Ketum PSSI Berikan Komentar Menohok
-
Geisz Chalifah Sebut Rumput JIS Sama dengan Rumput Stadion Allianz Arena
-
Tanggapi Polemik JIS, Respon Ketum PSSI Bikin Adem: Pak Anies Sudah Bicara
-
Erick Thohir Sebut JIS Pasti Dicoret Jika FIFA Datang Hari Ini, Pengamat: Celoteh Politik Sesuai Strategi Kubunya yang Ingin...
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
John Terry Sebut Sosok Rp2 T Milik Chelsea Ini sebagai Playmaker Terbaik Dunia
-
Peter Schmeichel Ingatkan Arsenal, Skuat Rp20 T Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
-
Rekomendasi Jaket Suporter Timnas Indonesia: Tampil Gaya, Nyaman, dan Identik Merah Putih
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Asnawi Mangkualam Usai Semprot Arya Sinulingga
-
Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Gagal di SEA Games 2025 Karena Timnas Indonesia U-22 Tak Akur? Ini Kata Indra Sjafri
-
PSSI Wajib Dengar! Senior Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina