Suara.com - Nama Park Hang-seo memang santer disebut-sebut di Indonesia belakangan ini setelah rumor yang menyebutkan ia ditawari pekerjaan oleh PSSI dan Persib Bandung.
Setelah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Vietnam—yang ia lakoni selama lima tahun—pada akhir tahun 2022, Park Hang-seo santer dikaitkan dengan berbagai klub.
Setelah sempat dirumorkan didekati oleh PSSI untuk menawarinya menjadi pelatih Timnas Indonesia, terbaru Park Hang-seo diklaim didekati oleh Persib Bandung sebelum akhirnya menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih baru.
Namun jurnalis asal Vietnam, Minh Hai, membeberkan alasan pelatih asal Korea Selatan tersebut menolak tawaran melatih di Indonesia.
Penjelasan
Melalui laman media sosialnya, Minh Hai membeberkan alasan mengapa Park Hang-seo menolak mentah-mentah tawaran dari PSSI.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Minh Hai tersebut, Park Hang-seo bahkan ditawari gaji sebesar 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 22,6 miliar untuk satu tahun.
Sebelumnya Park Hang-seo sempat dikabarkan mendapatkan gaji sekitar 600 ribu dolar AS per tahun atau Rp 9 miliar dari Federasi Sepak Bola Vietnam.
Dengan gaji yang disebutkan Minh Hai sebagai nominal penawaran untuk Park Hang-seo dari PSSI, maka jumlahnya dua kali lipat.
Baca Juga: Sosok Lionel Sinathrya, Putra Darius Sinathrya yang Bertekad Tembus Timnas Indonesia U-17
“Ia (Park Hang-seo, red) menolak Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia meskipun gajinya 1,5 juta dolar AS (Rp 22,6 miliar) selama setahun. Itu hampir tiga kali lipat dari gaji yang diterimanya di Timnas Vietnam,” tulis pernyataan Minh Hai di laman Facebook-nya.
Kesimpulan
Dari informasi yang didapatkan dan penelusuran yang dilakukan Bolatimes, informasi soal PSSI tawari gaji Rp 22 miliar kepada Park Hang-seo tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pasalnya, tidak pernah ada pernyataan resmi dari PSSI atau Park Hang-seo sendiri menyoal penawaran kontrak dan nominalnya.
Oleh karena itu, validitas kebenaran dari informasi yang tersebar di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti