Suara.com - Arema FC kembali mendapatkan hasil minor ketika memainkan laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023-2024 dengan menghadapi PSIS Semarang, Rabu (9/8/2023) sore WIB.
Alih-alih bangkit, Arema FC justru tumbang dengan skor 0-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.
Kekalahan dari PSIS Semarang membuat Arema FC jadi satu-satunya tim di Liga 1 2023-2024 yang belum meraih kemenangan dalam tujuh pekan pertama.
Rinciannya, Singo Edan cuma mampu meraih dua hasil imbang dengan lima lainnya selalu berujung pulang tanpa raihan poin.
Rentetan hasil buruk membuat Arema FC untuk sementara menduduki dasar klasemen BRI Liga 1 2023-2024 dengan koleksi dua poin.
Mereka tertinggal dua poin dari Bhayangkara FC yang menempati peringkat ke-17, serta berjarak enam poin dari Persebaya Surabaya yang menempati peringkat ke-15.
Lalu, kenapa Arema FC tiba-tiba menjadi tim pesakitan dan belum pernah menang hingga BRI Liga 1 berjalan tujuh pekan?
Setidaknya terdapat tiga kemungkinan yang memengaruhinya. Simak ulasannya.
1. Tim Belum Kompak
Dari segi teknis, kolaborasi di antara para pemain Arema FC tampak belum solid. Situasi ini dapat dipahami karena tim tersebut telah mengalami banyak pergantian pemain di musim ini.
Pada musim 2023-2024, Arema FC telah melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap skuad mereka. Banyak pemain baru yang dihadirkan untuk menggantikan para pemain lama yang sudah tidak lagi berada di tim.
Perubahan ini berpengaruh pada kerja sama di antara anggota tim. Pemain-pemain baru harus mengalami proses adaptasi dengan rekan-rekan baru mereka di lapangan.
Hingga pertandingan melawan Barito Putera, tampak jelas bahwa proses adaptasi ini masih berlangsung.
Hal ini terbukti dari banyaknya kesalahan yang terjadi karena masih adanya ketidakpaduan di antara para pemain dalam tim ini.
2. Penampilan yang Masih Angin-anginan
Hingga saat ini, Arema FC belum mencapai tingkat stabilitas yang diinginkan. Terkadang, mereka mampu tampil sangat baik, tetapi terdapat juga momen-momen ketika performa mereka terlihat kurang cemerlang dan penuh kesalahan.
Contohnya terjadi dalam pertandingan melawan Barito Putera pada akhir pekan sebelumnya. Pada awal pertandingan, tim yang dibimbing oleh Joko Susilo ini mampu mengendalikan permainan.
Mereka bahkan berhasil memberikan tekanan besar pada pertahanan Laskar Antasari. Namun, dalam beberapa kesempatan, kelalaian mereka seringkali mengakibatkan kesalahan. Dalam pertandingan melawan Barito Putera, kesalahan-kesalahan ini menyebabkan gol bagi lawan.
Dalam konteks ini, Joko Susilo memiliki sedikit waktu untuk menganalisis penyebab masalah ini, dan bahkan untuk mencari solusinya.
3. Belum Menurunkan Kekuatan Terbaik
Misi Arema FC dalam pertandingan ini diprediksi tidak akan berjalan dengan mudah, mengingat mereka masih harus bermain tanpa kehadiran pemain terbaik.
Pada pertandingan ini, Arema FC dipastikan tidak akan memiliki Charles Lokolingoy dan sang kapten, Johan Ahmat Farisi. Keduanya masih harus absen karena belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Meskipun bagi tim sebesar Arema FC, seharusnya absensi beberapa pemain seperti ini tidak seharusnya menjadi permasalahan. Namun, dalam kenyataannya, hal ini menjadi salah satu hambatan yang dihadapi Arema FC saat ini.
Jika para pemain pengganti tidak segera mampu tampil solid dan menunjukkan performa terbaik, peluang Arema FC untuk bangkit dan meraih kemenangan pertama dalam BRI Liga 1 2023-2024 kemungkinan akan terhambat sekali lagi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Statistik Miris Arema FC di BRI Liga 1: Nol Menang dan Pertahanan Ambyar
-
Jadi Juru Kunci BRI Liga 1, Manajemen Arema FC Copot Joko Susilo dari Posisi Pelatih
-
Eduardo Almeida Beberkan Kunci Sukses Rans Nusantara FC Taklukkan Madura United
-
Top Skor BRI Liga 1 usai Pekan ke-7: Gustavo Almeida hingga Ramadhan Sananta Bersaing Ketat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tak Pikirkan Gol, Uilliam Barros Fokus Hadapi Lion City Sailors
-
Manchester United Tenggelam di Derby, City Menang 3-0, Amorim Makin Disorot karena Taktik Lemah
-
2 Gelandang Timnas Indonesia Cetak Gol Spektakuler di Eropa, Sinyal Bahaya untuk Arab Saudi dan Irak
-
Ruben Amorim Minta Dipecat Andai Manajemen MU Lakukan Ini
-
Timnas Indonesia Pantas Gemetar, Si Ahli Bola Mati Arsenal Nicolas Jover Andalan Pep Guardiola
-
Emil Audero Siap Main Bareng Juara Liga Inggris Malam Ini
-
Guardiola Pasang Harapan Besar ke Foden: Kunci Sukses Manchester City Musim Ini
-
Bojan Pastikan Mental Anak Asuhnya Bagus Jelang Lawan Lion City Sailors
-
TC di Bulgaria Usai, Timnas Indonesia U-17 akan Gelar Uji Coba di Dubai
-
Hasil Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Persib Menang, Persija Hampir Kalah