Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki hubungan yang kurang baik dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Semua itu disebabkan satu hal yakni polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Meski kini sudah tak saling serang di mana Shin Tae-yong pun mengerti perihal sikap Thomas Doll yang enggan melepas Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23, komentar pedas elatih asal Jerman itu tetap menarik untuk dibahas.
Thomas Doll memang tak secara langsung menyerang Shin Tae-yong perihal pemanggilan Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.
Namun, sang pelatih mengekspresikan ketidaksetujuannya dan pada akhirnya menolak untuk melepas pemain berposisi bek tengah itu sehingga Shin Tae-yong terpaksa mencari penggantinya.
Thomas Doll tetap teguh dalam keputusannya dengan alasan bahwa Piala AFF U-23 2023 yang dijadwalkan pada 17-26 Agustus 2023 tidak termasuk dalam jadwal resmi FIFA.
Konflik antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong bermula pada Desember 2022, saat Thomas Doll merasa bahwa dia tidak pernah diajak untuk berbicara perihal pemanggilan pemain ke tim nasional.
Padahal, banyak pemain dari Persija yang telah dipanggil untuk Timnas Indonesia baik di level kelompok umur maupun senior.
Kali ini, selain kontroversi dengan Shin Tae-yong, Thomas Doll juga terlibat pertentangan dengan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang menganggap bahwa Doll telah menyulitkan Rizky Ridho dalam keikutsertaannya di timnas U-23.
Berikut adalah tiga pernyataan pedas Thomas Doll terhadap Shin Tae-yong yang telah disusun dan dipilih oleh Suara.com:
Baca Juga: 3 Pemain Kunci yang Batal Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
1. Shin Tae-yong Disebut Seperti Badut
Thomas Doll pernah mengkritik Shin Tae-yong dengan menganggapnya lebih seperti seorang badut daripada pelatih Timnas Indonesia karena keikutsertaannya dalam iklan televisi.
Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut merasa kecewa karena Shin Tae-yong tidak hadir dalam pertemuan virtual antara tim Persija dan Timnas Indonesia U-20 yang diatur oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, pada tanggal 7 Februari 2023.
Pada kesempatan tersebut, disebutkan bahwa Shin Tae-yong mengutus asisten pelatihnya, Nova Arianto, untuk berpartisipasi dalam diskusi bersama Thomas Doll dan Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera.
"Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat publisitasnya di televisi, ini terlihat seperti badut. Dia bukan seperti pelatih sepak bola," ucap Thomas Doll.
"Ini tidak baik untuk pelatih sepak bola. Sebab bagi saya, ini tidak menunjukkan keseriusan. Buat saya, itu lebih seperti badut ketimbang pelatih sepak bola," kata Thomas Doll.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol