Suara.com - Tidak butuh waktu lama buat Aji Santoso mendapatkan pekerjaan baru usai didepak Persebaya Surabaya. Aji kini ditunjuk menjadi pelatih kepala Persikabo 1973.
Kepastian ini diumumkan Persikabo 1973 di laman instagram mereka. Tidak dijelaskan secara detail berapa lama Aji Santoso dikontrak oleh manajemen Laskar Padjajaran.
"Selamat datang di Bogor dan selamat bergabung bersama Laskar Padjajaran Coach Aji Santoso," tulis Instagram Persikabo 1973.
Awalnya manajemen Bajul Ijo menawarkan jabatan manajerial lain kepada Aji Santoso, tapi eks pelatih Arema itu menolak dan memilih berlabuh ke Persikabo.
Performa Persikabo sendiri memang sedang tidak stabil di awal Liga 1 2023/24. Mereka baru meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan dan menelan empat kekalahan serta dua kali imbang.
Kini Persikabo menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara. Mereka cuma unggul selisih gol dari Persib Bandung di zona merah.
Lantas, apa saja alasan Aji Santoso bisa sukses di Persikabo 1973?
1. Reputasi Menyelamatkan dari Degradasi
Aji Santoso punya reputasi mentereng sebagai pelatih “penyelamat” tim dari degradasi. Hal itu ia buktikan saat menyelamatkan Persela Lamongan dari degradasi di Liga 1 2017.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan PSM Makassar, Persebaya Pasang Target Kemenangan
Persela saat itu finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga 1 2017 dengan 40 poin. Mereka unggul 5 angka dari Semen Padang di peringkat ke-16.
Reputasi dan bukti ini menjadi modal positif buat Aji Santoso mengangkat performa Persikabo 1978 lagi.
2. Memaksimalkan Potensi Pemain
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang mampu mengeluarkan potensi pemain meski punya materi tim terbilang tidak terlalu mewah.
Hal itu ia buktikan ketika membawa Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga 1 2019. Saat itu, Persebaya sebetulnya tidak punya pemain yang begitu mentereng.
Tapi penampilan konsisten pasukan Aji Santoso membuat Persebaya mampu meraih hasil impresif di Liga 1 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025, Bek Persib Ogah Anggap Remeh Semua Lawan
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Presiden FIFA Gianni Infantino akan Terbang ke Malaysia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Butuh Pemain yang Lebih Kuat
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?