Suara.com - Drawing untuk fase grup Piala AFC 2023/2024 zona ASEAN digelar di Gedung Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8). Dua tim partisipan asal Indonesia, PSM Makassar dan Bali United pun sudah mengetahui lawan-lawan mereka.
Seperti edisi sebelumnya, Piala AFC, kompetisi antarklub kasta kedua Asia (di bawah Liga Champions Asia), musim ini juga dibagi ke dalam lima zona yakni Barat, Timur, Tengah, ASEAN dan Selatan.
Bali United sendiri bermain di Piala AFC 2023/2024 setelah dibantai tim Hong Kong, Lee Man FC dengan skor telak 1-5 di kualifikasi Liga Champions Asia.
Di fase grup, Bali United tergabung di Grup G yang terbilang grup cukup maut. Tim Serdadu Tridatu diundi bersama , Terengganu FC dari Malaysia, Stallion Laguna FC dari Filipina, serta jagoan Australia Central Coast Mariners
Sedangkan PSM melaju ke fase grup Piala AFC setelah mengalahkan wakil Myanmar, Yangon United empat gol tanpa balas di babak play-off.
Skuad Juku Eja tergabung di Grup H dengan tim Malaysia Sabah FC yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
PSM juga akan menghadapi Haiphong FC (Vietnam) dan Hougang United (Singapura).
Babak fase grup Piala AFC 2023/2024 akan menggunakan format double round-robin alias setiap klub saling berhadapan dua kali home-away. Babak ini akan dimainkan pada 18 September - 14 Desember.
Tiga juara grup Zona ASEAN (F-H) plus satu runner-up terbaik akan melaju ke zonal semifinal Piala AFC 2023/2024. Pemenangnya melangkah ke zonal final.
Pemenang zonal final akan menghadapi klub dari zona lain di babak Inter-zone play-off semifinal, jika menang lanjut ke Inter-zone play-off final, dan andai menang lagi maka ke babak puncak yakni final.
Musim lalu PSM menembus babak zonal final dengan menghadapi klub Malaysia Kuala Lumpur City. Namun, Juku Eja kalah 2-5 dan gagal mewakili ASEAN di babak Interzone playoff semifinals.
Kuala Lumpur pada akhirnya melaju sampai ke babak puncak. Tapi akhirnya mereka harus puas sebagai runner-up karena dikalahkan klub Oman Al-Seeb dengan skor 0-3.
Hasil Lengkap Drawing Piala AFC 2023/2024:
Zona Asia Barat
Grup A
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur