Suara.com - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales dikabarkan akan dihukum selama 15 tahun oleh FIFA karena cium bibir pesepak bola Spanyol wanita Jenni Hermoso.
Luis Rubiales dianggap melakukan hal yang tidak senonoh pada final Piala Dunia Wanita 2023. Pelanggaran etika yang dilakukan oleh Rubiales memiliki potensi untuk merusak citra sepak bola Spanyol secara keseluruhan.
Pada Senin (28/8), laporan dari Daily Mail mengungkapkan bahwa FIFA tengah mempertimbangkan sanksi keras berupa pencekalan selama 15 tahun terhadap Luis Rubiales.
Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap ketidakpedulian Rubiales terhadap aspirasi petinggi di Spanyol yang mendesaknya untuk mengundurkan diri.
Sepak bola adalah olahraga yang sangat bergantung pada integritas dan etika, sehingga pelanggaran seperti ini harus ditindak dengan tegas.
"FIFA akan menekan Luis Rubiales untuk pencekalan dari sepak bola selama 15 tahun karena tidak mempedulikan aspirasi petinggi [di Spanyol] untuk mundur," tulis laporan Daily Mail
Para jaksa penuntut di pengadilan kriminal Spanyol juga sedang melakukan penyelidikan terhadap tindakan tersebut.
Meskipun Rubiales dilaporkan melakukan tindakan tidak senonoh, dia tampaknya tidak mengambil tindakan tegas sebagai respons terhadap tindakan tersebut.
Hal ini menimbulkan kontroversi dan mengundang pertanyaan tentang integritasnya sebagai seorang pemimpin dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Susunan Sementara Pemain Timnas Indonesia di Ajang FIFA Matchday September Mendatang
Sebelumnya, FIFA telah memberlakukan hukuman 90 hari terhadap Rubiales sebagai respons atas insiden mencium bibir bintang timnas putri Spanyol, Jennifer Hermoso, setelah mereka meraih gelar juara Piala Dunia Wanita 2023. Tindakan-tindakan tersebut bukan hanya mencoreng reputasi Rubiales, tetapi juga merusak citra sepak bola Spanyol di mata dunia.
Reaksi terhadap tindakan Rubiales sangat negatif di Spanyol. Banyak pihak mengutuknya, termasuk Kerajaan Spanyol sendiri.
Pemerintah Spanyol sedang mengambil langkah untuk menggantikan Rubiales dari posisinya sebagai Presiden RFEF. Namun, tindakan ini dianggap sebagai intervensi oleh Sekjen RFEF, Andreu Camps. Camps, yang merupakan sekutu Rubiales, mengirim surat kepada UEFA dengan usulan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan UEFA.
Sayangnya, UEFA tidak memiliki kewenangan untuk memberlakukan sanksi terhadap negara anggota yang terlibat dalam campur tangan pemerintah. Hanya FIFA yang memiliki wewenang untuk hal tersebut.
Oleh karena itu, Camps dan RFEF berusaha menjalin komunikasi dengan FIFA melalui perantara UEFA. Jika upaya ini berhasil, Spanyol berpotensi dikeluarkan dari UEFA, yang berarti seluruh elemen yang terkait dengan RFEF tidak akan dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh UEFA, termasuk Liga Champions, Europa League, dan Piala Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kalah 1-3dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach