5 Fakta Menarik Jelang Bhayangkara FC vs Arema FC, Pertarungan Klub Papan Bawah BRI Liga 1

Suara.com - Dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024, duel penuh gengsi antara Bhayangkara FC dan Arema FC akan mengguncang Stadion Patriot, Bekasi, pada Jumat (01/09/2023).

Bhayangkara FC dan Arema FC berada di posisi terbawah klasemen, dan pertandingan ini diyakini menjadi laga penentu dalam upaya mereka melolos dari zona degradasi.

Berikut ini 5 fakta menarik jelang Bhayangkara FC vs Arema FC:

1. Pertempuran Dua Tim Papan Bawah yang Berkualitas

Pertandingan ini sejatinya memiliki pamor lebih tinggi daripada posisi mereka di klasemen.

Bhayangkara FC dan Arema FC memiliki deretan pemain berkualitas yang pernah membela Timnas Indonesia, memberi keunggulan tersendiri dalam segi materi pemain.

2. Ujian Konsistensi Kiper Papan Bawah

Dalam pertandingan ini, peran kiper akan menjadi fokus. Awan Setho, kiper Bhayangkara FC, memiliki pengalaman internasional dan telah mencatat tiga kali cleansheet musim ini.

Di sisi lain, Julian Schwarzer dari Arema FC baru-baru ini meraih cleansheet pertamanya, menunjukkan bahwa keduanya siap menghadapi ujian konsistensi dalam pertandingan ini.

Baca Juga: 2 Anak Baru Timnas Indonesia Bakal Adu Kemampuan di Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Siapa Paling Mentereng?

3. Pertarungan Lini Belakang yang Penuh Tekanan

Baik Arema FC maupun Bhayangkara FC memiliki catatan kebobolan yang cukup signifikan. Arema FC telah kebobolan 22 gol sejauh musim ini, terutama karena masalah kebugaran pemain di lini belakang.

Namun, tim ini menunjukkan potensi pemain pengganti seperti Syaeful Anwar dan Rifad Marasabessy. Di sisi lain, Bhayangkara FC memperlihatkan kestabilan dengan paduan duet stoper asal Brasil, Anderson Salles dan Alef Vieira.

4. Perang di Lini Tengah

Pertarungan di lini tengah diperkirakan akan sengit. Kedua tim memiliki gelandang petarung yang siap menghancurkan serangan lawan.

Bhayangkara FC mengandalkan kekuatan gelandang M. Hargianto, Wahyu Subo, dan Sani Rizky. Sementara Arema FC dibekali oleh Jayus Hariono, Areil Lucero, dan Charles Raphael. Perang taktikal di lini tengah akan menjadi kunci untuk mengendalikan permainan.