Suara.com - Borneo FC mengaku kekalahan dari Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Minggu kemarin. Menurut Pelatih Borneo FC Pieter Egge Huistra, Persebaya pantas memang karena pemain depan mereka bagus.
Dia mengakui kehebatan para pemain Persebaya yang telah bermain bagus dan berhasil mengalahkan timnya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Saya rasa Persebaya bermain bagus, pemain depannya juga bagus, saya mengakui ada beberapa kesalahan yang bisa membuat pemain tidak fokus dan akhirnya kecolongan, Persebaya dapat mencetak gol," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Minggu petang.
Pelatih asal Belanda tersebut menilai bahwa timnya sudah bekerja keras.
Itu juga terbukti pada saat awal pertandingan babak pertama dapat mendominasi lapangan.
"Kami selalu ingin memperoleh kemenangan, kami bekerja keras, dapat dilihat pada awal pertandingan kami mendominasi jalannya pertandingan," ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Persebaya dan ke depan akan mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Mulai sekarang kami akan mulai fokus lagi untuk menghadapi pertandingan melawan PSS Sleman," tuturnya.
Persebaya Surabaya naik ke papan atas Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan kesebelas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu sore.
Baca Juga: Magis Gali Freitas yang Makin Beringas Bareng PSIS Semarang
Gol Persebaya tercipta melalui kaki Bruno Moreira pada menit ke-22 dan Ze Valente menit ke-72.
Sementara gol dari Borneo FC tercipta melalui gol bunuh diri pemain Persebaya Yohanes Kandaimu pada menit ke-45+2.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya naik ke peringkat lima dengan total poin 18 dari sebelas kali pertandingan.
Sementara lawannya, tetap berada di peringkat dua dengan total poin 19 dari sebelas pertandingan juga.
Tim tamu yang mengenakan setelan seragam putih-putih langsung menyerang pertahanan Persebaya.
Persebaya yang mengenakan setelan hitam-hitam, hingga menit ke-5 masih mampu mengimbangi serangan dari klub yang berjuluk Pesut Etam tersebut.
Borneo FC yang menginginkan kemenangan terus menggencar pertahanan Persebaya, pada menit ke-12 mendapat peluang, melalui Terens Puhiri yang memberikan umpan kepada Lilipaly, namun sepakannya masih melenceng jauh ke sebelah kiri penjaga gawang Persebaya yang dijaga oleh Andika Ramadhani.
Giliran klub yang berjuluk Bajol Ijo mendapat peluang pada menit ke-14 hasil umpan-umpan pendek antara Bruno dan Ze Valente yang diteruskan oleh Wildan Ramdhani, sayang tendangannya masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Borneo FC Nadeo Arga Winata.
Persebaya melalui Bruno Moreira pada menit ke-22 berhasil menjebol gawang Borneo FC, yang sejak menit ke-15 diserang oleh para penggawa Green Force.
Berawal dari overlapping yang dilakukan oleh Arief Catur dengan menusuk sebelah kanan pertahanan lawan. Pemain binaan asli Persebaya itu berhasil mengirimkan umpan bola ke tengah yang kemudian diambil oleh Bruno, dengan sekali gocek, tendangan kaki kanannya berhasil menjebol gawang Nadeo.
Skor sementara berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Persebaya mendapat peluang lagi pada menit ke-39 melalui tendangan Ze Valente namun sayang berhasil ditepis oleh penjaga gawang dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Giliran Borneo FC mendapat peluang pada menit ke-43, melalui tendangan Stefano Lilipaly, namun tendangannya tidak mengarah ke gawang Persebaya.
Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Persebaya Yohanes Kandaimu pada menit ke-45+2 , yang tidak bisa mengantisipasi tendangan Terens Puhiri.
Skor berubah menjadi 1-1, hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Pada babak kedua, kedua tim yang mengincar kemenangan saling memberikan serangan.
Borneo FC sempat memasukkan gol melalui Cadenazzi pada menit ke-58, namun dianulir karena menggunakan tangan alhasil dirinya diberi kartu kuning oleh wasit tengah.
Menit ke-72 Persebaya berhasil menambah gol melalui Ze Valente yang berdiri satu lawan satu dengan penjaga gawang Nadeo.
Skor sementara berubah 2-1, kemenangan untuk Persebaya.
Beberapa kali pemain Persebaya mulai dari Sho hungga Paulo Victor mendapat peluang emas, namun belum bisa menambah defisit gol tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut.
Pesut Etam yang tertinggal angka, langsung meningkatkan intesitas permainan, namun pertahanan Persebaya masih belum bisa ditembus.
Namun, hingga wasit Heru Cahyono asal Jakarta Selatan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-1, kemenangan bagi tuan rumah Persebaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?