Suara.com - Gaji Shin Tae Yong saat melatih Timnas adalah salah satu hal yang sering menjadi perbincangan publik. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan ini dikabarkan rela meninggalkan tawaran gaji tinggi demi melatih timnas.
Di tengah isu Shin Tae yong yang akan dipinang sebagai pelatih Timnas Korea Selatan. Erick Thohir selaku ketua PSSI diminta untuk segera memperpanjang kontrak pelatih tersebut.
Penghasilan Hebat Shin Tae Yong
Menurut laporan media Vietnam, Danviet, Shin Tae Yong menerima penghasilan luar biasa sebesar satu juta dollar AS atau setara dengan Rp14,2 miliar per tahun untuk melatih Timnas Indonesia. Dengan begitu, Shin Tae Yong menerima penghasilan setidaknya Rp1,1 miliar per bulan.
Jumlah tersebut membuat Shin Tae Yong menjadi salah satu pelatih dengan penghasilan tertinggi di Asia Tenggara. Bahkan, gajinya disebut lebih besar daripada Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo, yang hanya mendapat 50.000 dolar AS (sekira Rp709 juta) per bulan.
Selain penghasilan pokoknya yang fantastis, Shin Tae Yong juga menikmati sejumlah fasilitas, seperti apartemen mewah, kendaraan pribadi, dan tiket pesawat antara Korea Selatan dan Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut bahwa pihaknya harus menggelontorkan uang sebesar Rp2 miliar per bulan untuk membayar gaji Shin Tae Yong dan para asisten pelatih Timnas Indonesia.
Prestasi Kilat Shin Tae Yong Bersama Timnas
Shin Tae Yong memulai tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, ia telah membawa perubahan positif bagi dunia sepak bola Tanah Air.
Salah satu prestasi terbesarnya belum lama ini adalah membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K pada babak kualifikasi dengan raihan enam poin. Mereka mengalahkan Taiwan dengan skor telak 9-0 dan Turkmenistan dengan skor 2-0.
Selain prestasi gemilang ini, Shin Tae Yong juga berhasil membangun tim yang solid dan kompak dengan filosofi sepak bola tanpa striker.
Meski begitu, Shin Tae Yong masih memiliki tantangan besar di depannya, yaitu membawa Timnas Indonesia senior ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan raihan tujuh poin dari lima pertandingan. Timnas Indonesia masih harus bersaing dengan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab untuk meraih tiket ke putaran ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna