Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku puas dengan performa timnya ketika ditahan imbang Newcastle United dalam matchday pertama Grup F Liga Champions 2023-2024, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di San Siro itu, AC Milan tampil dominan. Namun, segala peluang yang mereka ciptakan nyatanya gagal dikonversi menjadi gol hingga laga berakhir 0-0.
Rossoneri tampak berbahaya dengan mencatatkan 25 tembakkan sepanjang laga yang delapan diantaranya tepat sasaran, berbanding hanya satu milik Newcastle United.
Menurut catatan Opta, 25 tembakan Milan adalah yang terbanyak dalam pertandingan Liga Champions tanpa menjadi gol sejak mereka melepaskan 27 tembakkan kontra PSV Eindhoven pada Oktober 2005.
Pioli menjelaskan bahwa dirinya sangat mudah untuk mengevaluasi performa tim di laga ini. Dia menegaskan AC Milan tampil bagus tetapi buruk dalam mengonversi peluang.
“Saya sangat puas dengan performa kami, kami melakukan apa yang sudah kami persiapkan, menciptakan banyak peluang. Kami tidak menyelesaikannya dan karena itu tidak memecahkan kebuntuan, itu sangat disayangkan," kata Pioli dikutip dari Football-Italia, Rabu (20/9/2023).
“Kami tampil lebih baik dibandingkan lawan yang kuat. Sayangnya, ketika Anda kurang memiliki tekad, maka Anda berisiko mendapatkan hasil negatif, bahkan dengan kualitas yang baik.”
Sebuah contoh terkait buruknya performa lini depan AC Milan adalah ketika Rafael Leao melakukan keputusan aneh yakni menendang dengan tumit setelah menggiring bola melewati separuh pertahanan Newcastle.
Pioli pun sedikit mengkritik keputusan para pemain depannya, termasuk Olivier Giroud, striker veteran yang dianggap bisa lebih bijak dalam mengambil opsi terbaik untuk mencetak gol.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Manchester City Tundukkan Red Star Belgrade 3-1 di Liga Champions
“Saya pikir dia akan mencoba membobol gawang dari sana. Giroud juga melakukan tendangan overhead daripada sundulan,” kata Pioli.
Hasil imbang kontra Newcastle membuat AC Milan untuk sementara menduduki urutan ketiga klasemen Grup F yang dianggap sebagai grup neraka karena juga diisi Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia