Suara.com - Pemain muda berbakat, Pratama Arhan, dari Timnas Indonesia, dapat mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain pertama dari Asia Tenggara yang akan bergabung dengan Suwon FC, salah satu klub unggulan di Liga 1 Korea Selatan. Kabar ini telah menjadi pusat perhatian dalam dunia sepakbola, mengundang berbagai spekulasi dan antisipasi.
Kabar mengenai potensi kepindahan Pratama Arhan ke Suwon FC pertama kali mencuat pada awal pekan ini.
Media Korea Selatan, Sport Chosun, melaporkan bahwa Suwon FC telah mencapai kesepakatan dengan bek kiri asal Indonesia tersebut.
Ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah, mengingat Suwon FC belum pernah memiliki pemain asal Asia Tenggara sejak klub ini berdiri pada tahun 2003.
"Suwon FC, rekrutan Asia Tenggara pertama sejak didirikan, kemungkinan besar akan merekrut bek Timnas Indonesia Arhan," demikian laporan yang dikutip dari Sport Chosun pada Jumat (29/9/2023).
Kabar mengenai Pratama Arhan juga mendapat sorotan luas di media sosial, khususnya di platform Twitter.
Akun @KORFootballNews membagikan informasi bahwa pemain berusia 21 tahun tersebut akan resmi bergabung dengan Suwon FC pada bulan Januari 2024.
"Suwon FC akan mengontrak bek internasional Indonesia Pratama Arhan dari Tokyo Verdy Januari mendatang," begitu bunyi tweet dari akun tersebut.
Jika kabar ini benar adanya, Pratama Arhan akan mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pemain pertama dari Asia Tenggara yang memperkuat Suwon FC dalam ajang Liga 1 Korea Selatan.
Baca Juga: Kompetisi EPA Bergulir, Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Ungkap Harapan Muncul Bibit Baru
Sejak berdiri pada tahun 2003 dan bergabung dalam kompetisi K-League 1 alias Liga 1 Korea Selatan sejak tahun 2013, Suwon FC belum pernah memiliki pemain dari wilayah Asia Tenggara.
Untuk saat ini, Pratama Arhan masih terikat kontrak dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, hingga tanggal 31 Januari 2024.
Semua mata tertuju pada keputusan akhir pemain berbakat ini dan di mana dia akan melanjutkan perjalanan karir sepakbolanya di masa yang akan datang.
Pergantian klubnya ke Suwon FC akan menjadi langkah bersejarah dan menarik untuk diikuti oleh para penggemar sepakbola Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Kabut Asap di Palembang, Laga Timnas Indonesia vs Brunei Terancam Gagal
-
Jelang Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berikut 3 Pemain Brunei Darussalam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Pemain Persija Berlabel Timnas Indonesia Cedera, Kabar Buruk Skuad Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur