Suara.com - Sejak era kepemimpinan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, program naturalisasi telah menjadi salah satu proyek terdepan yang mendapatkan perhatian serius dari PSSI. Transformasi ini, dengan mengakomodasi pemain-pemain naturalisasi, telah memberikan warna baru bagi Skuad Garuda yang semakin memukau para pencinta sepakbola Indonesia.
Beberapa nama yang telah menjalani proses naturalisasi dan sekarang menjadi bagian berharga dari Timnas Indonesia termasuk Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Raphael Struick.
Keberadaan mereka dalam tim telah memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam hal peningkatan mentalitas dan performa tim.
Shin Tae Yong, dalam sebuah wawancara dengan media Best Eleven, mengungkapkan pandangannya tentang manfaat kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini.
"Salah satu kelemahan yang sering ditemui dalam tim sebelumnya adalah kurangnya ketahanan mental dalam menghadapi kekalahan. Banyak pemain Indonesia cenderung terpengaruh oleh hasil buruk," kata dia.
Namun, dengan kedatangan pemain-pemain naturalisasi, situasinya berubah drastis.
"Banyak pemain naturalisasi yang datang telah membantu mengatasi kelemahan tersebut. Dengan keyakinan diri dan mentalitas yang kuat, Timnas Indonesia kini menjadi lawan yang jauh lebih menakutkan daripada sebelumnya."
Kehadiran para pemain naturalisasi juga tidak hanya memengaruhi aspek mentalitas tim, tetapi juga membuktikan kemampuan mereka untuk berintegrasi dengan baik dalam skuad.
Kemampuan adaptasi yang luar biasa ini telah membawa peningkatan signifikan dalam kualitas Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dipanggil STY, Egy Maulana Vikri Malah Dinilai Netizen Tak Layak Masuk Timnas Indonesia
"Pemain-pemain naturalisasi juga telah membuktikan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan baik. Kualitas tim semakin meningkat, dan itu sangat nyata."
Dengan semangat dan dedikasi para pemain naturalisasi, Timnas Indonesia telah berubah secara mencolok.
Perubahan ini jelas terlihat dalam kinerja tim dan memberikan harapan baru bagi masa depan sepakbola Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025