Kini, tim asuhan Jean-Luc Vannuchi bertekad menyelesaikan urusan yang belum selesai 4 tahun lalu ketika disingkirkan Brazil dalam semifinal Piala Dunia U-17 2019, yakni mengangkat trofi Piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya.
Prancis Diunggulkan
Dari banyak parameter, Prancis lebih diunggulkan ketimbang Uzbekistan. Namun, cara Uzbekistan mengimbangi Spanyol dan menyingkirkan Inggris dari turnamen ini, membuat Prancis tak bisa mengecilkan Uzbekistan.
Meskipun demikian, Jean-Luc Vannuchi mungkin tak akan tergoda memasang pola lebih ofensif seperti ketika Inggris memasang formasi 4-3-3 yang ternyata diredam dengan baik oleh Uzbekistan.
Vannuchi mungkin akan memasang 4-2-3-1 seperti sering dia gunakan selama turnamen ini. Kalaupun ada pilihan lain, dia akan lebih cenderung memasang 4-1-4-1 seperti saat menghadapi Senegal dalam babak 16 besar.
Jika dia memilih formasi seperti saat melawan Senegal, maka gelandang Mathis Amougou bakal menjadi poros tunggal di jantung permainan Prancis.
Masalahnya, Uzbekistan bukan Senegal yang eksplosif. Prancis lebih membutuhkan formasi yang menyerang tapi juga menunjang pertahanan solid mereka.
Maka memasang kembali lima gelandang dalam dua lapis yang terdiri dari dua gelandang bertahan dan tiga gelandang serang, adalah pilihan lebih masuk akal bagi Vannuchi.
Lagi pula formasi ini efektif saat menaklukkan Amerika Serikat 3-0 dalam laga terakhir fase grup yang dijalani Prancis.
Baca Juga: Bukti Sahih Claudio Echeverri Pantas Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023, The Next Messi
Di sini, Nolan Ferro dan Fode Sylla atau Saimon Bouabre, akan menjadi poros kembar yang memberikan perlindungan bagi tim pertahanan dan sekaligus mendukung kuartet serang dalam mengacak-acak pertahanan Uzbek.
Duet bek tengah Bastien Meuppyou dan Joachim Kayi Sanda pun bukan hanya bisa lebih efektif lagi menjaga kiper Paul Argney dalam menghalau serangan Uzbek, tapi juga membuat bek sayap Aymen Sadi dan Yvann Titi leluasa bermanuver membantu serangan dari sayap.
Formasi itu juga membuat Tidiam Gomis dan Yanis Issoufou yang kemungkinan besar kembali menjadi starter di kedua sayap serangan Prancis, leluasa menciptakan peluang.
Akan halnya playmaker Ismael Bouneb bisa membebaskan ujung tombak Mathis Labourde atau Joan Tincres untuk mencari posisi yang membuat mereka menjebol gawang Uzbek.
Misi Sulit
Pelatih Jamoliddin Rakhmatullaev sendiri kemungkinan akan meladeni formasi Prancis itu dengan juga memasang dua gelandang bertahan dalam formasi seperti Uzbekistan menjinakkan Inggris pada babak 16 besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak