Suara.com - Keributan antarpendukung mencolok dalam pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, pada hari Minggu (3/12).
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-90 babak kedua pertandingan.
Peristiwa ini dimulai dari ejekan verbal antara kelompok pendukung PSIS Semarang di Tribun Barat dan para penggemar PSS Sleman di Tribun Selatan.
Situasi semakin memanas ketika para suporter PSS merobohkan pagar pembatas dan berujung pada aksi lempar botol.
Beberapa pendukung PSIS bahkan turun ke lapangan untuk menghadapi pendukung PSS.
Dalam kekisruhan ini, sejumlah penonton dan pendukung mengalami luka, termasuk CEO PSIS Yoyok Sukawi yang mengalami luka kepala akibat lemparan.
Ketegangan mereda setelah hujan deras mengguyur, dan wasit akhirnya meniup peluit panjang menandakan berakhirnya pertandingan.
Belakangan ini, bentrokan antarpendukung Liga 1 menjadi kejadian yang sering terulang.
Hal ini terjadi meskipun PSSI telah memberlakukan aturan larangan kehadiran pendukung tim tamu setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban ratusan jiwa.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Ditahan Imbang Persita Tangerang di SUGBK
Sementara itu, tim yang dikenal sebagai Laskar Mahesa Jenar berhasil mengumpulkan tiga poin setelah mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0.
Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh striker asing Carlos Fortes pada menit ke-55.
Prestasi positif di kandang mengangkat PSIS ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 37 poin. Di sisi lain, Elang Jawa terpuruk di peringkat ke-13 dengan mengumpulkan 23 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur