Alasan Timnas Indonesia Pilih Libya dan Iran Sebagai Lawan Uji Coba Jelang Piala Asia 2023

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasan timnya beruji coba melawan Libya dan Iran jelang Piala Asia 2023. Selain karena memang yang paling cocok, skuad Garuda kesulitan mencari lawan.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani training camp (TC) di Turki mulai 20 Desember 2023. Selain berlatih, ada uji coba yang akan dilakukan.

Skuad Garuda akan melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024. Sedangkan laga melawan Iran berlangsung di Doha, Qatar pada 9 Januari.

"Untuk Libya, memang yang paling cocok saya rasa (melawan) Libya. Makanya (Libya) dipilih," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

"Untuk Iran memang setelah ke Doha hanya Iran yang bisa dilawan. Kita bisa antisipasi juga untuk laga Irak, laga pertama di Piala Asia," sambungnya.

Sementara mengenai persiapan selama TC, Shin Tae-yong mengaku akan menguatkan fisik pemain. Baru ketika tim pindah ke Qatar baru beralih ke taktik.

"Persiapan Piala Asia mulai hari ini, kita kumpul dan besok berangkat ke Turki. Dan setelah ke Rurki pun belum lengkap untuk skuadnya, belum semuanya datang," jelasnya.

"Jadi pasti kami akan memberikan materi latihan fisik dasar dan taktik. Setelah 1 Januari mungkin baru bisa memberikan pelatihan tim lebih baik secara taktikal," pungkasnya.

Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari mendatang. Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Baca Juga: Sembilan Pemain Abroad Susul Timnas Indonesia ke Turki, Salah Satunya Elkan Baggott