Suara.com - Posisi Asnawi Mangkualam Bahar terancam di Timnas Indonesia setelah dua pemain keturunan, Jay den Haan dan Yael Liesdek, mengaku siap dinaturalisasi.
Terancamnya posisi Asnawi ini karena dua pemain tersebut sama-sama berposisi sebagai bek kanan dan bermain di klub Eropa.
Untuk Jay den Haan, diketahui dari unggahan akun Instagram @futboll.indonesiaa pemain berusia 22 tahun itu punya darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Bogor.
“Kakek nenek saya adalah orang Indonesia, dan saya penggemar berat Indonesia pada umumnya. Dan akan berlibur ke sana bersama keluarga musim panas ini juga,” ujar Jay den Haan, dikutip dari akun Instagram @futboll.indonesiaa.
“Saya tidak punya paspor Indonesia, tapi jika Indonesia membutuhkan, saya akan bersedia karena itu sebuah penghormatan yang besar bisa membela tanah kelahiran kakek nenek saya,” lanjutnya.
Saat ini, Jay den Haan bermain untuk klub Belanda, Sparta Rotterdam. Namun, Haan bermain untuk Jong Sparta Rotterdam atau tim kedua mereka di Tweede Divisie atau Liga 3 Belanda.
Di musim 2023/24, Jay den Haan bermain 17 kali di Tweede Divisie dengan catatan 1 gol dan 1 assist dari laman Transfermarkt.
Diketahui pemain kelahiran 3 Januari 2001 ini bisa bermain sebagai bek kaman dan bek kiri. Artinya ia berpotensi mengancam posisi Asnawi jika dinaturalisasi.
Sementara Yael Liesdek bermain untuk klub Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda, Telstar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tegur Pemain Timnas Indonesia yang Masak Mi Instan
Pemain yang biasa mentas sebagai fullback kanan ini memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku Tengah.
Di musim ini, pemain kelahiran 21 Oktober 2001 tersebut baru bermain satu kali buat Telstar di Eerste Divisie. Tapi secara keseluruhan, ia sudah mencatatkan 52 laga buat Telstar sejak promosi ke tim utama pada 2021.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Tegur Pemain Timnas Indonesia yang Masak Mi Instan
-
Disejajarkan dengan Winger Andalan Jepang, Asnawi Dipuji Media Timur Tengah
-
Hansamu Yama Ungkap Kegagalan Indonesia dalam Final Piala Asia U-19 2014
-
Timnas Indonesia Lahap Menu Latihan Penguatan Fisik di TC Turki
-
Rayakan Natal di Turki Tanpa Keluarga, Tak Surutkan Semangat Penggawa Timnas Indonesia Bela Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop