Suara.com - Pelatih Timnas Libya, Milutin Sredojevic bakal banyak pakai pemain muda di pertandingan melawan Timnas Indonesia. Ini bagian dari target Libya untuk meremajakan pemainnya.
Saat menyambut pertemuan dengan Indonesia, pelatih Libya, Milutin Sredojevic atau Micho, membeberkan rencana ambisiusnya ke depan.
Micho menegaskan keinginannya membawa Libya melangkah ke Piala Afrika 2025. Kedua, Micho memiliki tekad membawa Libya menuju Piala Dunia 2026.
Sredojevic juga mengungkapkan ketiga, yaitu rencananya untuk meremajakan skuad Libya dengan memanfaatkan pemain muda berusia di bawah 25 tahun. Dalam strategi ini, dia berkomitmen untuk mengevaluasi semua pemain dan secara cermat memantau Liga Premier Libya.
"Ada banyak pemain berprestasi dan berbakat, dan peluang terbuka untuk semua orang. Penilaian akan saya lakukan secara personal, mengikuti perkembangan setiap pemain dan mengembangkan visi untuk mereka melalui kehadiran saya di tim nasional," ungkap Micho seperti dikutip dari Libya Observer.
Timnas Libya telah tiba di Antalya, Turki, pada hari Minggu (31/12) untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). Dalam TC ini, Libya bersiap menghadapi Timnas Indonesia dalam dua pertandingan uji coba yang dijadwalkan pada Selasa (2/1) dan Jumat (5/1).
Pelatih asal Serbia ini juga menegaskan bahwa ia fokus pada masa depan, bukan masa lalu, dengan meyakinkan bahwa ide sepak bola dapat menjadi faktor penyatuan bagi rakyat Libya dengan tim nasional.
Dia menekankan penghargaannya terhadap semua pemain dan pencapaian tim di masa lalu.
Sredojevic juga memberi indikasi bahwa jadwal pertandingan persahabatan dan resmi telah ditetapkan.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Libya dalam pertandingan uji coba, Selasa (2/1/2024). Duel persahabatan kedua tim akan berlangsung di Turki.
Bagi Timnas Indonesia pertandingan melawan Libya merupakan persiapan menghadapi Piala Asia 2023. kejuaraan itu berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Butuh persiapan yang bagus mengingat lawan skuad Garuda tidak enteng.
Oleh sebab itulah laga melawan Libya ini menjadi salah satu persiapannya. Hal ini seperti diakui kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari yang menyebut Libya menjadi lawan bagus sebelum Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia kelihatan serius meski statusnya cuma uji tanding. Ernando menyebut pelatih Shin Tae-yong sudah menyiapkan beberapa strategi untuk laga itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak
-
Media Vietnam Remehkan Malaysia, Waspadai Indonesia di SEA Games 2025
-
Pemain Keturunan Rp 55,62 Miliar Menghilang usai Patrick Kluivert Dipecat, Tak Ada di 3 Pertandingan
-
Hari Ini Kemenpora Bahas Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Kandidatnya?
-
Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
-
Simpang Siur Rapat PSSI Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia, Exco Bantah Wamenpora