Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 merespons isu penambahan jumlah tim untuk musim 2024-2025. Mereka menegaskan format kompetisi masih akan diikuti 18 klub peserta.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. Kepastian ini membuat BRI Liga 1 masih setia mengikuti format Bundesliga alih-alih Premier League dan liga-liga top lainnya.
Bundesliga Jerman diketahui menjadi salah satu kompetisi elit Eropa yang setia menerapkan format 18 tim peserta.
Sementara Premier League telah menerapkan format 20 tim sejak musim 1994-1995 di mana sebelum itu, kompetisi justru diikuti lebih banyak tim yakni 22.
"PSSI sudah menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam jumlah tim yang akan berlaga di Liga 1 2024/2025," kata Ferry Paulus dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
"Sebagai operator kompetisi kami tetap berkomitmen terhadap kebijakan yang sudah diputuskan PSSI tersebut."
"Itu artinya jumlah tim yang tampil di Liga 1 2024/2025 tetap 18 klub,” tegas mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu.
Lebih jauh, Ferry mengingatkan bahwa perubahan sistem dan format kompetisi tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Ada proses yang panjang. Syarat utamanya adalah dilakukan lewat Komite Eksekutif PSSI.
Baca Juga: 2 Jenis Latihan Jadi Fokus Persebaya untuk Perbaiki Performa di Paruh Waktu BRI Liga 1
“Kami konsisten dalam implementasi format, sistem dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal. Sekali lagi, kami selalu patuh dan taat terhadap keputusan PSSI," terang Ferry Paulus.
"Lebih dari itu, kami juga menginformasikan PT LIB punya komitmen yang kuat untuk terus memperbaiki tata kelola kompetisi profesional. Kami akan selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan value sepak bola di tanah air," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?