Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengabarkan sudah sejauh mana proses naturalisasi tiga pemain keturunan Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye. Ada kemacetan yang sulit dihindari yang menyebabkan ketiganya terancam gagal memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam.
Adapun Timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 21 Maret mendatang. Lima hari berikutnya gantian Vietnam menjamu skuad Garuda.
Sementara proses Nathan Tjoe, Ragnar, dan Thom Haye belum ada tanda-tanda bisa selesai dalam waktu dekat. Terlebih untuk Ragnar serta Thom haye prosesnya lebih lama dari Nathan.
BACA JUGA: Statistik Kekuatan Qatar, Australia, dan Yordania, Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Adapun Nathan diketahui hanya tinggal mengambil sumpah saja sebagai WNI. Namun, jadwal sang pemain yang padat membuatnya kesulitan hadir langsung ke Indonesia untuk mengambil sumpah.
Sementara untuk Thom Haye dan Ragnar sudah selesai di tingkat pemerintahan. Keduanya baru akan masuk DPR, tapi harus tersendat lantaran ada reses.
"Nathan yang penting datang dia langsung kita uruskan gitu langsung kita uruskan," kata Arya saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
"Untuk yang dua lagi ya Ragnar sama Thom Haye udah beres di pemerintah, kita mau majukan ke DPR. DPR-nya reses hari ini sampai bulan Maret," jelasnya.
BACA JUGA: PSSI 'Turun Gunung' Bantu Shin Tae-yong Jelang Piala Asia U-23 2024 Bereskan 1 Masalah Ini
Baca Juga: Statistik Kekuatan Qatar, Australia, dan Yordania, Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Lebih lanjut, Arya mengatakan pihaknya akan berusaha mengejar supaya proses selesai secepatnya sebelum pertandingan melawan Vietnam.
Menurutnya, tak ada aturan harus mendaftarkan pemain sejak jauh-jauh hari untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oleh sebab itu masih ada waktu untuk PSSI mempersiapkan segala sesuatunya. Tentu dengan harapan ketiganya bisa memperkuat Timnas Indonesia ketika melawan Vietnam.
"Kalau di Piala Dunia FIFA ini agak lebih leluasa. Mereka H minus berapa masih bisa (daftar pemain). Nah yang berat ini AFC (Piala Asia) sebulan," ceritanya.
"Saya kasih contoh Jay Idzes, hanya sehari doang, setelah dua hari dia telat dia gak terima. Jadi AFC lebih berat 30 hari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...