Suara.com - Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani ikut buka suara terkait kondisi Maarten Paes yang disebut terancam batal membela timnas Indonesia.
Maarten Paes sudah datang ke Indonesia dan mengurus dokumen untuk naturalisasi. Namun prosesnya terhambat karena aturan FIFA.
Dikabarkan bahwa kiper FC Dallas ini terbentur aturan artikel 9 ayat 2. Sebab, Maarten Paes pernah bermain untuk Belanda U-21 lawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020 lalu.
Terkait hal ini, Hasani Abdulgani yang sebelumnya membantu proses naturalisasi Jordi Amat dkk ikut buka suara.
Mantan Exco PSSI ini menjelaskan situasi yang dihadapi terkait naturalisasi kiper berusia 25 tahun ini.
"Benarkah Maarten Paes tidak eligeble (bersyarat) menjadi pemain timnas Indonesia? Kalau berdasar kepada article 9 ayat 2, benar Marteen tidak eligible karena pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 setelah September 2020 (Batas waktu aturan soal "persyaratan usia" diberlakukan). Marteen terakhir membela Belanda VS Belarus, 15 Nov 2020," tulisnya di keterangan postingan.
Meski demikian, kasus Maarten Paes ini mirip dengan Jordi Amat walau tidak serupa.
"Namun kalau belajar dari kasus Jordi Amat yangg juga pernah bermain di Timnas U-21 Spanyol, ada kemiripan. Bedanya Jordi membela Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline September 2020," imbuhnya.
Maka dari itu, Hasani meminta pihak PSSI agar jeli menelaah aturan tersebut. Bahkan ia mengungkapkan masih ada celah yang bisa membuat Maarten Paes tetap membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Janjian Nyoblos Bareng di Belgia, Marselino Ferdinan Justru Kena Semprot Sandy Walsh
"Tapi ada ayat lain di pasal 9 tersebut yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen (kewarganegaraan ganda). Oleh karenanya menurut saya Marteen masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tsb. Good luck," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Setahun Menjabat Sebagai Pimpinan PSSI, Erick Thohir Pamer Keberhasilan
-
Qatar Juara Piala Asia Pakai Pemain Liga Lokal, Kritik Shin Tae-yong ke PSSI Kian Terbukti?
-
Marselino Ferdinan Diminta Latihan Khusus Pelatih KMSK Deinze Demi Tampil Reguler
-
Profil Jordan Henderson, Eks Liverpool yang Gebok Wajah Thom Haye di Laga Heerenveen vs Ajax
-
PSSI Pastikan Perpindahan Federasi Jay Idzes Rampung, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna