Suara.com - Perempuan asal Indonesia yang telah lama berkencimpung di dunia sepak bola, Esti Puji Lestari, baru saja diumumkan secara resmi menjadi petinggi klub elite asal Filipina, United City FC (UCFC).
Esti Puji Lestari resmi menjabat Chairman United City FC pada pertengahan Februari 2024 setelah menjadi investor baru untuk menandai kebangkitan klub yang punya sejarah besar di Liga Filipina tersebut.
“Saya bersyukur dan suatu kehormatan bisa menjadi bagian di tim ini, tujuan saya adalah menyamai prestasi tim ini sebelumnya dan meningkatkannya di masa yang akan dating,” ucap Esti melalui rilis resmi, Sabtu (24/2/2024).
Esti pun menegaskan komitmennya untuk membawa United City FC bersaing di level tertinggi sepak bola Filipina. Dia juga siap membuka jalan bagi pesepak bola Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, yang berminat untuk melanjutkan karier di sana.
“Dalam semangat kerja sama ASEAN, saya juga ingin membuka jalan bagi pemain Indonesia baik pria maupun Wanita yang ingin mengembangkan karir dan pengalamannya di tim ini,” ucapnya.
Lantas, siapa sebetulnya sosok Esti Puji Lestari? Bagaimana rekam jejaknya di dunia sepak bola Indonesia hingga akhirnya ditunjuk menjadi Chairman United City FC? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Esti Puji Lestari
Sebetulnya, Esti Puji Lestari bukanlah sosok yang baru bagi dunia sepak bola di tanah air. Dia menjadi salah satu pihak yang memiliki keinginan besar untuk membangkitkan sepak bola putri di Indonesia.
Pada mulanya, Esti dikenal sebagai pemilik sekaligus petinggi klub asal Jawa Tengah, Persijap Jepara. Dia sempat menjabat sebagai Presiden klub ketika Persijap masih berkompetisi di Liga 3 alias kasta ketiga.
Baca Juga: Nurhidayat Siap Mengukir Sejarah, Menjadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Filipina
Setelah membeli mayoritas saham klub itu pada 2016, Esti sukses membawa Persijap Jepara merebut tiket promosi ke kasta kedua pada 2019. Setelah itu, dia mendapat tugas baru dari manajemen PS Tira-Persikabo.
Bersama klub yang dimiliki korps Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu, Esti mengemban amanah sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Dari sanalah, dia juga menjadi manajer tim putri, Persikabo Kartini.
Hingga akhirnya, tangan dingin perempuan kelahiran Jepara itu berhasil mengantarkan Persikabo Kartini meraih posisi runner-up Liga 1 Putri 2019 sekaligus mendapatkan penghargaan Team Fair Play.
Esti juga sempat ditunjuk menjadi asisten manajer Timnas Putri Indonesia ketika mengikuti Piala AFF Putri 2017 yang kala itu berlangsung di Laos. Ini menjadi kiprah pertamanya di level internasional.
Pada Kongres PSSI tahun 2019, Esti sebetulnya sempat mencalonkan namanya sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2019-2023. Sayangnya, dia memutuskan mengundurkan diri.
Sebelum menjadi Chairman United City FC pada tahun ini, Esti sempat mendapatkan tugas untuk menjadi CEO klub asal Liga China, Red Lion, yang berbasis di Qingdao.
Berita Terkait
-
Nurhidayat Siap Mengukir Sejarah, Menjadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Filipina
-
Mantan Kapten Timnas U-19, Nurhidayat Dirumorkan Gabung Klub Filipina
-
Peluang Baru di Luar Negeri, Nurhidayat Dilaporkan bakal Gabung Klub Juara 5 Kali Liga Filipina
-
Bahaya Dinasti Politik, Aktivis 98 Sahat Simatupang Beri Contoh Negara Filipina
-
Profil Ferdinand Marcos Jr: Presiden Filipina yang Kampanye Mirip Prabowo, Kini Mau Digulingkan Duterte
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu