Suara.com - Pemain anyar Timnas Indonesia yang baru resmi jadi WNI, Ragnar Oratmangoen mengaku tak masalah ditempatkan di posisi mana pun asalkan ia bisa bermain di skuad Garuda. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sudah tak sabar untuk bisa segera debut di Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen mengatakan selama ia dapat membantu tim, maka posisi mana pun akan siap ia mainkan.
Sebagai pemain, Oratmangoen sendiri memang dikenal serba bisa. Ia bisa berperan sebagai winger, gelandang serang, bahkan penyerang tengah.
“Bagi saya, itu tidak penting. Bermain di posisi mana pun saya siap, tergantung pelatih," ucap pemain yang berkiprah bersama klub Eredivie, liga kasta tertinggi Belanda, Fortuna Sittard itu.
"Saya pikir, jika kamu memainkan dengan baik sebagai tim, dan kamu memiliki bola, dan kamu tahu apa yang harus dilakukan bersama dengan bola, maka itu tidak penting seperti posisi yang kamu miliki di atas kertas," sambungnya seperti dilansir Antara, Rabu (20/3/2024).
Ketika disinggung posisi apa yang ia sukai, Ragnar mengaku menyukai posisi bermain di 'nomor 10' alias gelandang serang, posisi yang kerap ia mainkan di Fortuna Sittard dimana ia sudah tampil 15 kali di posisi itu dari total 25 penampilannya musim ini.
Selain posisi tersebut, ia juga mengaku menyukai posisi winger kiri dan juga second striker.
“Saya suka memainkan sebagai nomor 10, tetapi juga sebagai pemain sisi kiri. Mungkin datang dari dalam, atau sebagai striker kedua,” katanya.
Lebih lanjut, meski belum dapat diketahui kapan debutnya bersama Timnas Indonesia karena mepetnya waktu registrasi jelang dua laga terdekat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F melawan Vietnam pada 21 Maret dan 26 Maret, Oratmangoen mengaku sudah sangat senang saat ini dapat bergabung bersama rekan-rekannya di tim.
Baca Juga: Meski Sudah WNI, Bukan Berarti Thom Haye dan Oratmangoen Bisa Dimainkan Lawan Vietnam
“Ya, kita harus melihat apakah saya bisa bermain dan bisa membuat debut saya, tapi saya senang saya bisa bergabung dengan tim. Ya, bermain dengan tim, berlatih dengan mereka dan belajar dari para pemain ini,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil