Suara.com - Pecinta sepak bola Tanah Air bisa lega setelah Nathan Tjoe-A-On diizinkan klubnya SC Heerenveen kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Tak bisa dipungkiri, pemain yang punya darah keturunan Belanda itu sosok penting Garuda Muda.
Oleh karena itu, Nathan Tjoe harus bermain melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) malam WIB. Hadirnya pemain 22 tahun itu akan memberikan warna bagi tim Merah Putih.
Bagaimana tidak, kontribusi Nathan Tjoe sepanjang fase grup begitu luar biasa. Meski belum mencetak gol, ia banyak berjasa bantu meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak delapan besar.
BACA JUGA: Pantesan Tidak Panik, STY Sudah Tahu Kalau Nathan Tjoe-A-On akan Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Nathan tiba tepat di hari pertandingan pertama Grup A Piala Asia U-23, menghadapi Qatar pada 15 April dini hari. Ia langsung menuju bandara setelah tampil bersama klubnya selama menghadapi Heracles selama 86 menit di ajang Eredivisie, Minggu (14/4/2024).
Tanpa mengikuti sekali pun latihan bersama Timnas Indonesia U-23, Nathan tak masuk dalam starting XI menghadapi Qatar. Tapi pemain kelahiran Rotterdam itu dimainkan pada menit ke-51 menggantikan Komang Teguh.
Saat itu, Timnas Indonesia U-23 sedang tertinggal 0-1 dan bermain dengan 10 pemain lantaran Ivar Jenner mendapatkan dua kartu kuning. Tiga menit dirinya di lapangan, Indonesia kembali kebobolan.
Tertinggal dua gol membuat STY mengubah formasi dari 3-4-2 menjadi 4-2-3. Nathan yang sebelumnya bermain di posisi left centre back didorong ke depan menempati posisi gelandang bersama Arkhan Fikri.
Perubahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 lebih memiliki sejumlah peluang di sisa pertandingan. Duetnya dengan Ikhsan Nul Zikrak setelah Arkhan ditarik keluar membuat lini tengah Indonesia sulit ditembus, walau tetap skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Hari Ini, Ada Persebaya Surabaya vs Bali United
Di pertandingan kedua melawan Australia, Nathan bermain sejak menit pertama dan membantu memenangkan laga dengan skor 1-0. Bukan di posisi bek kiri, STY kembali menempatkannya di lini tengah bersama Marselino Ferdinan.
Nathan dapat menyeimbangkan kemampuan menyerang dan bertahan Timnas Indonesia U-23. Total tiga tekel ia lakukan.
Gol Indonesia lahir dari skema set piece. Setelah berbagai proses bola sepakan Nathan mengarah ke gawang yang langsung disambar Komang Teguh.
Nathan kembali sebagai gelandang selama 90 menit pada laga hidup-mati menghadapi Yordania di pertandingan terakhir Grup A. Kali ini ia berduet dengan Ivar Jenner yang sudah terbebas dari hukuman absen.
Permainannya semakin matang di posisi barunya. Ia mendominasi lapangan tengah dan membuat Yordania tak berkutik 4-1.
Namanya memang tak tercatat di papan skor. Tapi peran pentingnya pada pertandingan melawan Yordania bisa dilihat dari statistik.
Berita Terkait
-
Statistik Ngenes Malaysia di Piala Asia U-23 2024, Wakil ASEAN dengan Performa Paling Buruk
-
PSSI Tidak Sendiri, Ini Sosok yang Bantu Lobi SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe ke Timnas Indonesia U-23
-
2 Faktor yang Bikin Shin Tae-yong Tenang Jelang Lawan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo